Virus Corona
Strategi Baru Pemerintah Hadapi Pandemi Virus Corona, Jaga Keseimbangan Hingga Dokter Garda Akhir
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, strategi baru yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19
Berdasarkan data BNPB, saat ini terdapat 2,5 juta petani yang kesulitan menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi bersama antara kementerian/lembaga terkait khususnya Kementerian Perindustrian dan kepala daerah untuk mengatasi persoalan tersebut, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
• Perjuangan Guru Rela Datangi Rumah Murid-muridnya untuk Mengajar saat Pandemi, Foto-fotonya Viral!
Salah satu contoh yang cukup baik yakni tetap berjalannya pasar tradisional seperti di Salatiga, Jawa Tengah dan Sumatera Barat yang menerapkan jarak yang cukup antara satu pedagang dengan pedagang lainnya.
Penerapan jarak ini diatur oleh pemerintah daerah masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Kemudian bagi penjual juga diwajibkan untuk melaksanakan anjuran pemerintah dengan tetap memakai masker dan tetap menjaga jarak aman.
Terkait rencana tersebut, Ketua Komisi VI Faizol Riza sepakat bahwa penanganan bencana tidak boleh menimbulkan bencana baru.
Ia juga mengapresiasi ide dari inovasi pasar tradisional seperti yang sudah berjalan di Salatiga dan beberapa wilayah lain di Jawa Tengah dan Sumatera Barat.
"Kita tetap optimistis bahwa ekonomi juga bisa tetap jalan," ujarnya.
Meski kebijakan inovasi pasar tradisional sudah berjalan, pihaknya akan tetap mengkoordinasikan lebih lanjut mengenai aturan-aturan lain yang sudah termaktub melalui Surat Edaran Kementerian Perdagangan tentang sirkulasi barang dan kebutuhan ekonomi pasar di tengah pandemi COVID-19.
"Langkah-langkahnya seperti apa, nanti kita koordinasikan lagi," tandasnya. (Kompas.com/ Dani Prabowo/ Irfan Maullana)

Diprediksi Berakhir Juni 2020, Benarkah Pandemi Virus Corona di Indonesia Sudah Mencapai Puncaknya?
Ilmuwan dari Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD) memprediksi wabah Covid-19 di Indonesia sedang memasuki masa puncak dan akan berakhir pada Juni 2020.
Prediksi yang dibuat oleh Laboratorium Inovasi Berbasis Data (DDI SUTD) itu ditampilkan di situs resminya dengan judul "Kapan Covid-19 Berakhir?".
Dipaparkan dalam situs tersebut, Indonesia sedang berada di periode puncak Covid-19 sejak tanggal 19 April 2020.
Sementara itu, pandemi di Tanah Air diprediksi 97 persen berakhir pada 4 Juni 2020 dan 99 persen berakhir pada 20 Juni 2020.
• Warga Meninggal karena Corona Dibawa ke Garut Tanpa Peti, Cuma Dikafani, Keluarga Ikut di Ambulans