Berita Terpopuler
POPULER Viral Perampokan 80 Juta Berhasil Digagalkan, Korban Malah Bingung Uangnya Raib 2,8 Juta
Momen perampokan uang Rp 80 juta digagalkan berhasil terekam, korban malah bingung duitnya raib Rp 2,8 juta meski pelaku tak jadi menggondolnya.
TRIBUNMATARAM.COM - Momen perampokan uang Rp 80 juta digagalkan berhasil terekam, korban malah bingung duitnya raib Rp 2,8 juta meski pelaku tak jadi menggondolnya.
Viral detik-detik perampokan uang Rp 80 juta di Depok, Jawa Barat berhasil digagalkan, tetapi uang korban hilang Rp 2,8 juta.
Aksi perampokan yang terbilang nekat berhasil terekam kamera CCTV di kawasan Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4/2020) pagi.
Aksi tersebut dilakukan kawanan perampok yang saat itu hendak merampas uang tunai Rp 80 juta.
Tetapi, aksi para pelaku berhasil digagalkan berkat keberanian sopir korban yang mengejar pelaku.
Namun rupanya, setelah dihitung kembali, korban kehilangan uang Rp 2.800.000.
• Video Detik-detik Perampokan Rumah Makan Gratis Anak Yatim di Bogor, Ampun Bang, Jangan Bacok Aku
• Tiga Pelaku Perampokan Swalayan Hingga Lucuti dan Sekap Karyawati dalam Kamar Mandi!
Empat pelaku perampokan dengan modus pecah kaca berupaya merampok seorang pengusaha wanita berinisial IR (49).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri menjelaskan, awalnya korban baru mengambil uang sejumlah Rp 80 juta di salah satu bank di Bojongsari sekitar pukul 10.10 WIB.

Kemudian di Jalan Raya Muhtar RT02/04, Bojong Sari, Kota Depok, tepatnya di seberang McDonald Bojong Sari, sekitar pukul 10.30 WIB, mobil korban dipepet oleh empat orang laki-laki tidak dikenal.
Empat pelaku tidak dikenal tersebut beraksi di tengah keramaian, dengan menggunakan masker dan helm serta mengendarai dua sepeda motor.
Kemudian pelaku memecahkan kaca belakang kanan mobil korban. Selanjutnya menodongkan senjata tajam jenis badik, kemudian merampas tas korban yang berisi uang sejumlah Rp 80 juta.
Meski pelaku mengacungkan senjata tajam dan berhasil membawa uang korban, sopir korban tetap nekat dan mengejar pelaku.
Warga setempat yang melihat kejadian itu, akhirnya ikut mengejar dan mengeroyok pelaku.
Akibat perlawanan sopir korban dan warga, pelaku terjatuh sehingga uang korban di dalam tas berserakan di jalan. Pelaku akhirnya kabur tanpa membawa uang korban.
"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban tersisa Rp77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp 2.800.000," kata Yusri seperti dikutip Antara.
Terekam CCTV
Peristiwa perampokan tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Video rekamannya lalu viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak mobil korban berhenti di pinggir jalan.
Dua pelaku yang berboncengan awalnya melewati mobil tersebut. Pelaku berbaju putih yang dibonceng lalu turun dan berjalan ke arah mobil. Sementara pengendara motor melaju perlahan mengikuti.
Kemudian, tampak dua orang lain yang berboncengan motor berhenti tepat di depan mobil korban.
Pria yang dibonceng hendak turun, tapi kemudian kembali menaiki motor. Motor itu lalu melaju beberapa meter di depan mobil.
Rupanya, pria yang dibonceng juga turun dan berjalan mengikuti pelaku berbaju putih. Namun, baru beberapa langkah, pria itu kemudian kembali menaiki motor lalu melaju ke arah mobil.
Pria berbaju putih yang menjadi eksekutor kemudian menghampiri pintu samping kanan mobil korban dan dalam seketika membobol kaca bagian tengah mobil itu.
Sementara rekannya di atas motor berada di samping mobil korban.
Sang sopir lantas segera keluar dan mengejar perampok itu yang telah menggondol tas berisi uang tunai.
Tak sempat naik motor, pelaku kabur dengan berlari dari kejaran sopir. Sementara rekan pelaku terus mengikuti dengan motor.
Dari rekaman itu, pria yang jadi eksekutor sempat tertangkap sang sopir dan mendapat pukulan dan tendangan dari sejumlah warga di sana.
Sementara tiga pelaku lain melaju agak menjauh dengan sepeda motor mereka. Pria itu akhirnya lolos dari kejaran massa.
Ia langsung menghampiri rekannya yang telah menunggu di kejauhan. Para pelaku tak tertangkap warga.
Saat itu, uang di dalam tas tampak berserakan di jalanan. Sejumlah orang tampak memunguti uang tersebut di jalan.
Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengemukakan, para pelaku disebut telah menodongkan senjata api yang diduga berjenis airsoft gun rakitan.
"Mereka menodongkan senjata api berdasarkan keterangan korban dan saksi yang kami periksa," kata Suprasetyo kepada wartawan, Selasa siang.
Aksi Kriminalitas Merajalela di Tengah Pandemi
Kondisi yang serba terbatas di tengah pandemi corona, membuat angka kriminalitas meningkat tajam.
Apalagi, keputusan Menkumham Yasonna Laoly untuk membebaskan napi demi bisa physical distancing justru berbuntut panjang.
Tak sedikit dari mereka yang nekat melakukan aksi kriminalitas.
Banyak pula yang harus melakukan kejahatan lantaran terdesak kebutuhan.
eorang pria berinisial A (40), warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, tertangkap warga saat mencuri beras di warung dekat rumahnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/4/2020).
Pria itu mengaku terpaksa mencuri beras lantaran kelaparan dan tak punya uang untuk beli makan.
Pasalnya, pria yang bekerja sebagai tukang bubut ini sudah tidak punya penghasilan setelah bengkel tempatnya bekerja sepi seiring dengan mewabahnya virus corona.
Curi beras 5 kilogram
Pria berusia 40 tahun tersebut tertangkap warga saat mencuri beras seberat 5 kilogram di sebuah warung di dekat rumahnya yang berlokasi di Jalan Cinta Karya, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia pada Sabtu.
Saat diinterogasi warga alasannya mencuri itu, N sambil menangis hanya bisa menjawab karena kelaparan.
Pasalnya, ia tidak memiliki uang untuk beli makan.
Ia mengaku sudah tidak punya penghasilan setelah bengkel tempatnya bekerja sebagai tukang bubut itu sepi karena terkena dampak corona.
Mengetahui alasan pria tersebut mencuri, warga dan pemilik warung merasa iba dan tidak melanjutkannya ke pihak berwajib.
• Sopir Ambulans Nekat Mencuri Masker untuk Tenaga Medis, 1 Dus Dijual Seharga Rp 5 Juta!
Tak punya pilihan
Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Saat dilakukan pemeriksaan, pria itu mengaku terpaksa mencuri beras karena mengaku tidak punya pilihan untuk menyambung hidup.
Sebab, saat ini ia sudah tidak punya penghasilan karena bengkel tempatnya bekerja sepi pelanggan.
Sebelumnya, pria tersebut mengaku sempat mendapat bantuan sembako, namun barang itu ia berikan kepada istri dan 3 anaknya yang saat ini berada di rumah mertuanya.
"Ia mengaku sudah sangat lapar sekali, berhubung apapun sudah tidak ada yang bisa dimasak untuk dimakan," kata Martua.
"Karena tidak ada lagi yang bisa dimakan dan tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, maka mencuri," tambahnya.
• Pemuda Dituduh Mencuri Helm dan Pingsan Diamuk Massa, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Dapat bantuan dari polisi

Setelah mendengar pengakuan dari pencuri itu, Martua langsung memerintahkan Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan R Suprianto untuk mengecek kondisi rumahnya.
Hal itu untuk memastikan apakah yang diceritakan pria tersebut benar atau hanya alibinya untuk melakukan pencurian.
Saat Hirlan tiba di rumahnya, diketahui apa yang diceritakan pria tersebut benar adanya.
Pria itu diketahui hanya hidup sendirian, karena istri dan ketiga anaknya telah pergi meninggalkannya ke rumah mertua.
Kondisi di rumahnya diketahui sangat memprihatinkan. Bahkan sekedar perlengkapan meja dan kursi saja, pria tersebut tidak punya.
Karena merasa ikut prihatin dengan kondisi itu, polisi akhirnya memberikan bantuan satu karung beras, telur, dan sejumlah uang untuk kebutuhan hidupnya.
Saat menerima bantuan itu, N hanya bisa menyeka air mata sambil mengucapkan terima kasih.
"Abang jangan melihat nilai yang kami berikan, tapi mudah-mudahan bermanfaat sama abang," kata Iptu Hirlan.
Polisi meminta agar pria tersebut tidak lagi mencuri dan segera memberitahu apabila ada kebutuhan pokok yang diperlukan. (Kompas.com/ Kontributor Medan, Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Upaya Perampokan Rp 80 Juta di Depok Gagal, tapi Uang Korban Hilang Rp 2,8 Juta" dan "Fakta Pria di Medan Tertangkap Saat Curi Beras, Mengaku Kelaparan dan Tak Punya Uang Beli Makan"
BACA JUGA Tribunnews.com dengan judul Viral Perampokan 80 Juta Berhasil Digagalkan, Tapi Korban Bingung Uangnya Raib 2,8 Juta.