Roy Kiyoshi Terjerat Narkoba
Diamankan Setelah Syuting, Begini Kronologi Lengkap Penangkapan Roy Kiyoshi karena Narkoba
Kerabat sekaligus perwakilan keluarga Roy Kiyoshi, Henry Indraguna, menjelaskan kronologi penangkapan Roy terkait kasus dugaan penggunaan psikotropika
TRIBUNMATARAM.COM - Kerabat sekaligus perwakilan keluarga Roy Kiyoshi, Henry Indraguna, menjelaskan kronologi penangkapan Roy terkait kasus dugaan penggunaan psikotropika.
Awalnya, Roy baru saja pulang usai syuting, Rabu (6/5/2020). Kala itu, Roy juga sedang bersama teman-temannya.
Namun, Roy tidak menyadari bahwa polisi sudah memantau pergerakannya.
"Nah setelah kawan-kawanya pulang, datang lah polisi. Penggerebekan rumah Roy kurang lebih jam 3 sore," kata Henry saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/5/2020).
• Teddy Siap Buktikan Dirinya Tak Punya Ilmu Hitam Seperti Tuduhan Mantan Istri, Bawa Nama Roy Kiyoshi
• 6 Fakta Perjalanan Kasus Narkoba Jerry Aurum, Mantan Suami Denada Divonis Berat 11 Tahun Penjara
Ia mengatakan, polisi dengan perlengkapan alat pelindung diri (APD) langsung masuk ke rumah Roy Kiyoshi.
Roy tidak melakukan perlawanan apapun ketika polisi datang.

"Karena apa yang mau dilawan? Roy kan merasa tidak bersalah. Roy mengkonsumsi obat tidur saja untuk kepentingan pribadi," kata dia.
Saat penggeledahan, polisi memukan pil jenis psikotropika. Roy dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Jakarta Selatan.
• Bergandengan Tangan dengan Roy Kiyoshi, Lucinta Luna Keceplosan Jati Dirinya: Kita kan Satu Muhrim
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Vivick Tjangkung mengatakan, pihaknya menemukan 21 pil psikotropika saat menggeledah rumah Roy.
Saat itu, polisi melakukan tes urine terhadap Roy. Hasilnya, positif menggunakan obat psikotropika jenis benzodizaepine alias benzo.
"Pada saat kami lakukan tes urine poisitif benzo," Vivick.
Hingga saat ini, Roy tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Kecanduan benzodiazepine dan efek sampingnya
Seperti dikutip Sains Kompas.com, Dokter Hari Nugroho MSc selaku peneliti dan pakar adiksi dari Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta menuturkan bahwa benzodizaepine adalah salah satu jenis obat-obatan yang banyak disalahgunakan.
Baca juga: Apa Itu Benzodiazepine, Jenis Obat yang Dikonsumsi Lucinta Luna?
Obat-obatan jenis benzodiazepine, bersifat muscle relaxant atau pelemas otot.
Beberapa jenis obat yang masuk dalam golongan benzodiazepine antara lain Aprazolam, Chlordiazepoxide, Clobazam, Clonazepam, Diazepam, Estazolam, Lorazepam, dan Midazolam.
Hari mengatakan, Diazepam biasa digunakan untuk mengatasi kejang pada anak.
Sementara itu, Tramadol merupakan jenis obat analgesic opioid (penghilang rasa sakit).
Menurut Hari, orang yang biasa mengonsumsi benzodiazepine memiliki masalah psikologis, seperti gangguan cemas, tekanan sosial, serta sindrom dan gangguan sulit tidur.
“Orang kemudian mengonsumsi itu (benzodiazepine) secara terus-menerus, meningkatkan dosisnya di atas petunjuk dokter, kemudian kecanduan,” lanjutnya.
• Ririn Ekawati Akui Dijebak Asisten Agar Minum Pil Narkoba, Dibuang karena Ragu
Orang yang kecanduan benzodiazepine akan mengalami gejala putus zat (sakau).
Ambang sensitivitas dirinya terhadap nyeri semakin sempit. Bahkan bisa terjadi kondisi hyperalgesia,” tambah Hari.
Hyperalgesia adalah kondisi di mana seseorang lebih mudah untuk merasa nyeri dari orang pada umumnya.
Ketika seseorang menyalahgunakan benzodiazepine, tentu ada efek samping yang terjadi.
“Gangguan cemas menjadi semakin berat, rebound. Bahkan bisa menjadi kejang apabila menghentikan atau mengurangi dosisnya.
Ada kasus di mana orang mengalami gejala-gejala psikosis seperti halusinasi,” lanjut Hari.
Apabila Tramadol dan Riklona dikonsumsi bersamaan, efeknya bisa menjadi overdosis. Begitu pun jika dikonsumsi berbarengan dengan alkohol.
Hari menuturkan, jika terjadi overdosis, akan menganggu fungsi otot-otot pernapasan.
Paru-paru tidak bisa mengembang dan mengempis seperti biasa.
“Pada akhirnya kalau tidak bisa bernapas, berujung kematian,” tambahnya.

Kotroversi Roy Kiyoshi
Sebelum ditangkap karena narkoba, 3 kontroversi Roy Kiyoshi ini sempat menghebohkan publik.
Roy Kiyoshi ditangkap atas kepemilikan barang haram, Jumat (8/5/2020).
Penangkapan Roy Kiyoshi ini telah dikonfirmasi oleh pihak berwajib.
Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan menangkap pembawa acara Roy Kiyoshi terkait dugaan kasus narkoba.
• Teddy Siap Buktikan Dirinya Tak Punya Ilmu Hitam Seperti Tuduhan Mantan Istri, Bawa Nama Roy Kiyoshi
• Kronologi Lengkap Ruben Onsu Dikaitkan dengan Isu Pesugihan, Begini Klarifikasi Roy Kiyoshi
Rencananya, pihak kepolisian akan merilis kasus penangkapan Roy Kiyoshi pada Jumat (8/5/2020).

Di balik itu semua, ada sederet kontroversi Roy Kiyoshi di dunia hiburan yang menjadi buah bibir publik.
Berikut rangkumannya.
1. Pecah kongsi dengan Roby Purba
Persahabatan antara pembawa acara Robby Purba dengan Roy sempat dikabarkan pecah kongsi.
Pada saat itu, Roy dan Robby merupakan rekan kerja yang memandu acara Karma ANTV.
Seiring berjalannya waktu, Robby memiliki ketidaksukaan terhadap Roy lantaran sesuka hati mengambil cuti di acara tersebut.
Akibatnya, Robby meluapkan ketidaksenangannya itu melalui unggahan di Instagram-nya.
Selang beberapa lama, kedunya kembali akrab dalam acara Indonesian Television Awards.
Robby bahkan mengunggah foto dirinya dengan Roy di Instagram dan menulis caption "The Good is Back".
Kontroversi Roy yang lain yang menjadi perbincangan publik adalah operasi plastik wajah.
Roy Kiyoshi mengaku operasi plastik itu dilakukan untuk mengubah bentuk dagunya.
Ia operasi plastik setelah bentuk dagunya dikomentari warganet mirip beauty blender.
Beauty blender adalah sponge makeup dengan bentuk yang menyerupai telur.
"Awalnya liat (komentar) beauty blender rada-rada risih," kata Roy dalam video yang diunggah akun YouTube Melaney Ricardo berjudul "Roy Kiyoshi Memotong Dagunya Akibat Komen Netizen!!! 1,2,3 Jawab Semuanya" seperti dikutip Kompas.com pada Kamis (4/7/2019).
"Lo merasa mirip enggak, tapi?" tanya Melaney Ricardo yang mewawancarai Roy.
"Gue berasa mirip sih sebenarnya. Nah gara-gara beauty blender itu gue jadi merombak (operasi) lagi," kata Roy seraya tertawa.

3. Soal isu dugaan pesugihan
Pembawa acara Ruben Onsu melalui adiknya, Jordi Onsu melaporkan akun YouTube bernama Hikmah Kehidupan ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut diterima dengan nomor laporan LP/7252/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus, dengan sangkaan pasal 27 Ayat 3 UU ITE juncto pasal 45.
Awal mula isu tersebut berembus dari sebuah video YouTube milik Robby Purba yang tengah berbincang dengan Roy Kiyoshi serta anak indigo bernama Dephienne.
Dalam video itu, Roy Kiyoshi membahas mengenai beberapa ciri-ciri restoran yang memakai pesugihan atau bisa dibilang penglaris.
Robby Purba melontarkan pertanyaan mengenai siapa saja yang memakai pesugihan. Roy menjawab seorang pengusaha berinisial R.
Kepada Dephienne, Robby juga meminta inisial restoran terkenal yang memakai pesugihan hingga kemudian muncul dengan inisial “G”.
Adegan itupun muncul pada akun YouTube Hikmah Kehidupan yang langsung menyebut Ruben Onsu memakai pesugihan pada bisnis kulinernya.
Akun tersebut mengedit video Robby Purba. (Kompas.com/ Walda Marison/ Sandro Gatra /Baharudin Al Farisi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penangkapan Roy Kiyoshi, Ditangkap di Rumah Usai Syuting" dan "3 Kontroversi Roy Kiyoshi yang Jadi Sorotan Publik "
BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Kronologi Penangkapan Roy Kiyoshi Diduga karena Narkoba, Diamankan Setelah Syuting