Duduk Perkara Pembunuhan Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Bermula dari Utang & Sakit Hati

Di lokasi yang sama, dua pria tersebut juga menemukan celana panjang warna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/DOK POLRES KARIMUN
Ilustrasi kerangka manusia korban pembunuhan 

Inah, menurut pengakuan pelaku, meminjam uang kepadanya.

"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250.000. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, tapi korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres dalam jumpa pers, Kamis (7/5/2020).

Saat diajak bertemu dan membicarakan utang, korban disebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.

"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap dia.

Inah dicekik hingga tewas kemudian digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit. Pelaku lalu mengambil ponsel korban.

Inah kemudian ditemukan warga tinggal kerangka dua bulan kemudian. (Kompas.com/ Editor : Rachmawati/ Editor : Pythag Kurniati )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Pembunuhan Siswi SMP di Jambi, Nyawa Melayang Gara-gara Utang" dan "Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari "Like Facebook" Korban"

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Duduk Perkara Pembunuhan Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Nyawa Hilang Gegara Utang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved