Virus Corona

Salah Paham Soal Physical Distancing, 2 Desa Saling Tutup Jalan Sampai Bangun Tembok dan Portal

Viral di media sosial foto sejumlah warga menutup jalan dengan membangun dinding dari batako.

Editor: Asytari Fauziah
Oky Lukmansyah via Kompas.com
Petugas melakukan pengalihan jalur saat penutupan sebagian jalan protokol Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/3/2020) malam. Pemerintah Kota Tegal dan Polres Tegal hingga 14 hari mendatang melakukan lockdown lokal dengan menutup jalur Pantura yang melintasi Kota Tegal, akses masuk Alun-alun Tegal dan mematikan sebagian lampu jalan protokol guna pembatasan kendaraan yang akan masuk ke Kota Tegal dan mencegah adanya kerumunan massa di jalan untuk mencegah penyebaran COVID-19. 

Kesalahpahaman antar-warga dua desa akhirnya selesai dan kedua pihak sepakat membuka akses jalan.

Portal bambu di sisi Desa Sambigede dibongkar dan tembok cor batako di sisi Desa Senggreng juga dirobohkan.

Sholeh berharap kejadian serupa mengenai kesalahpahaman physical distancing tidak lagi terulang di Kabupaten Malang.

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.
Ilustrasi pasien positif corona(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Warga Datangi Rumah Dokter Positif Corona, Tutup Jalan & Minta ke Rumah Sakit

Ngakunya mendukung, warga desa Mambulilling, Polewali Mandar, Sulawesi Barat justru meminta dokter positif corona yang isolasi mandiri di rumah untuk dibawa ke rumah sakit.

Sejumlah warga berbondong-bondong ke rumah dokter yang dinyatakan positif Covid-19.

Warga meminta dokter tersebut dirawat di rumah sakit alih-alih melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun, dalam pernyataannya, warga mengaku mendukung kesembuhan dokter tersebut dan tidak menghakiminya.

Mereka berdalih khawatir, sang dokter menularkan virus corona ke tetangganya karena dokter tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya setelah dinyatakan positif Covid-19.

 Sebelumnya 2 Pegawai Sampoerna Meninggal karena Virus Corona, 34 Karyawan Juga Positif Covid-19

 Kasus Corona di Dunia Sudah Tembus 3,4 Juta, 244.773 Meninggal, Ini 20 Negara dengan Kasus Terbanyak

"Rumah saya dengan pasien hanya berjarak sekitar 50 meter.

Warga Mambulilling Resah Pasien Positif Covid-19 Tak Kunjung Diisolasi ke Rumah Sakit(KOMPAS.COM/JUNAEDI)
Warga Mambulilling Resah Pasien Positif Covid-19 Tak Kunjung Diisolasi ke Rumah Sakit(KOMPAS.COM/JUNAEDI) ()

Kalau bisa kosongkan dulu rumah pasien, karena masyarakat disini betul-betul cemas," ujar Asrianto, salah satu warga yang ikut protes.

Asrianto mengatakan kedatangan warga bukan untuk mengucilkan sang dokter yang terjangkit corona.

Namun mereka meminta dokter tersebt diisolasi di rumah sakit.

"Kami di sini bukan mau menyudutkan pasien. Jutru kami akan mendoakan pasien agar cepat sembuh.

Pasien harus diberi support agar tetap semangat. Semoga beliau cepat sembuh," kata Asrianto.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved