Ketika Tim Forensik Kesulitan Identifikasi Mayat Perempuan Terlilit Sarung di Kontrakan Tukang Roti
Melalui petunjuk istri siri tukang roti yang berhasil kabur, polisi akhirnya membongkar makam di halaman belakang kontrakannya.
Pelaku utamanya adalah AA, pria berusia 37 tahun yang berprofesi sebagai penjual roti keliling.
AA mengontrak di kawasan tersebut sejak Agustus 2019. Sejak awal mengontrak, AA tak pernah melaporkan keberadaan perempuan di rumahnya.
Di kontrakan tersebut, AA menyekap SM (17) yang dinikahinya secara siri saat SM masih berusia 13 tahun.
• Fakta Tukang Roti Sekap Istri yang Masih Belia selama Setahun, Dibenturkan Gegara Tak Bisa Masak
Selama menikah, SM dilarang keluar kontrakan oleh suaminya, termasuk saat mereka mengontrak di Desa Kapasiran.
Selama dikurung, SM kerap disiksa oleh suaminya hanya gara-gara tak pandai memasak. Secara berulang, AA sering membenturkan kepala istrinya ke tembok.
Karena tak kuat dengan perlakuan suaminya, SM nekat kabur dari suaminya.

Dengan luka di pelipis sebelah kiri, SM nekat meloncat dari plafon kamar mandi dan keluar melalui tembok yang berhasil ia jebol.
Sabtu, 2 Mei 2020, sekitar pukul 16.30 WIB, SM berhasil keluar dari rumah kontrakan saat sang suami sedang keluar rumah.
SM pun meminta pertolongan warga sekitar. Saat ditemukan warga, tubuh SM penuh luka dan terlihat pucat serta mengeluarkan aroma menyengat.
SM pun menghubungi orangtuanya di Rangkasbitung, Banten. Didampingi keluarganya, SM melaporkan penyekapan yang terjadi pada dirinya ke kantor polisi.
• Duduk Perkara Pembunuhan Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Bermula dari Utang & Sakit Hati
Ungkap mayat terlilit sarung di kontrakan
Kaburnya SM ternyata mengungkap fakta baru. Ternyata sang suami, AA pernah menguburkan mayat perempuan di belakang rumah kontrakannya.
Fakta tersebut diceritakan SM kepada polisi, Rabu (6/5/2020).
Berdasarkan keterangan SM, Jumat (8/5/2020), tim forensik dari RS Polri Kramatjati langsung menggali makam yang ditunjukkan SM.
"Pelaku (AA) enggak dibawa karena keamanan, jadi cuma korban (SM) untuk menunjukkan lokasi kuburan itu," ujar Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama ketika ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (8/5/2020).
• Fakta Lengkap Penemuan Jasad Siswi SMP di Gorong-gorong, Termasuk Alasan Ayah Lakukan Pembunuhan!