Berita Terpopuler
POPULER Viral Kakek Ngaku Susah Makan Cuma Dapat Uang 1500 per Hari, Ternyata Mampu, Rumah 2 Tingkat
Viral kakek ngaku cuma dapat penghasilan Rp 1.500 sampai Rp 2.000 per hari ternyata dikenal mampu dan hidup berkecukupan.
Terus, bantuan tunai dari desa berupa sembako juga setiap bulan dikasih," ungkapnya.
Sejak video Abah Tono viral, Tono mengatakan kampungnya sering kedatangan orang-orang kaya yang ingin membantu Abah Tono.
Namun setelah melihat kondisi asli Abah Tono, tidak sedikit para dermawan yang mengaku kecewa dan merasa tertipu.
"Kalau yang mengadu ke saya ada tiga orang merasa ketipu. Ada dua kali saya dengar dia bilang seperti kena prank, atau apalah gitu.
Karena banyak yang merasa tertipu, akhirnya yang tadinya mau ngasih bantuan ke Pak Tono malah ngasihnya ke tetangga Pak Tono yang benar-benar miskin," ungkapnya.
Tetap dibantu
Banyaknya orang luar desa Pangauban yang hilir mudik keluar masuk desa untuk memberikan bantuan kepada Abah Tono juga menimbulkan kekhawatiran lain.
"Sekarang ini kan musim Covid-19, sejak viral jadi banyak tamu keluar masuk ingin tahu rumah Pak Tono.
Yang kita takut malah nanti ada penularan. Makanya tetangganya juga geram, takutnya yang bawa bantuan malah bawa penyakit," tuturnya.
Meski demikian, Enep mengaku tidak akan melarang siapa pun untuk memberikan bantuan langsung kepada Abah Tono.
Meski demikian, dia mengimbau kepada para dermawan agar bisa memperhatikan masyarakat lain yang kondisi ekonominya di bawah Abah Tono.
Selain itu, Enep berjanji bantuan pemerintah Desa Pangauban yang kerap diterima Abah Tono setiap bulan tidak akan dihentikan meski telah membuat malu masyarakat sekitar.
"Bukanya mau menyetop, tapi menurut hemat saya masih banyak yang harus dikasihani.
Kalau mau kasih bantuan jangan karena viral Pak Tono yang membohongi diri sendiri," tuturnya.
• Prihatin Banyaknya Kasus PHK di Tengah Wabah Corona, Ashanty: Keluarin Dululah Tabungan Owner
Lantaran sudah kadung viral, kondisi kehidupan serta rumah Abah Tono yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat akhirnya menarik perhatian sejumlah media massa terutama televisi.