Hari Pertama Bekerja Berubah Nestapa, Bukhari Tewas Terbakar di Kapal Tangker Jag Leela yang Meledak
Hari pertama Bukhari (33) di kapal tangker MT Jag Leela berubah nestapa setelah dirinya ikut tewas terbakar, Senin (11/5/2020).
"Waktu itu saya mendengar ada ledakan, asap mengepul. Saya terkejut, barang –barang saya tinggal. Saya keluar. Apinya besar," katanya, Senin (11/05/2020) sambil menunjuk pada kapal yang masih terbakar.
Saat itu, dia sempat mendengar dua hingga tiga kali ledakan keras. Setiap kali terdengar ledakan, api membumbung dan keluar asap hitam dan tebal.
Api dan asap, kata dia, keluar dari bagian belakang lambung kapal, dari bawah, tengah hingga atas.
Menurutnya, saat itu dia belum ada melihat ada anak buah kapal (ABK) yang keluar dari kapal tersebut.
Lihat ABK kebingungan

Baru beberapa saat kemudian, ketika asap sudah merembet ke depan, sekitar 20 orang ABK muncul dan kebingungan mau turun.
"Terus mereka bingung nih. Karena kapal lagi dok (kering) . Mau nyelamatkan diri juga tangga di depan semua," katanya.
Selanjutnya, mereka semua naik ke atas, yakni di dok kapten untuk menyelamatkan diri. Setelah beberapa saat kemudian, mereka turun menggunakan tangga monyet dan dibantu dengan beko.
Saat ABK turun, suara ledakan masih terus terdengar.
Dijelaskannya, banyak aktivitas dilakukan di atas kapal tersebut.
Dia menduga, sebelumnya ada percikan api dari pengelasan di atas kapal yang menyambar minyak.
"Dugaannya ada percikan api. Karena kecil pun ada percikan api, kejadiannya kek gini. Jadi saat ledakan itu, ada suara seperti gas, mendesis lalu meledak," katanya.
Suara ledakan kejutkan warga
Hingga kini, petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pemadamaman, sekitar 22 pekerja dilarikan ke RS Dr Komang Lantamal l Belawan.
Untuk diketahui, galangan PT Waruna berada di depan Polresta Pelabuhan Belawan.