Pembunuhan Sadis yang Dilakukan 2 Kakak pada Adik Perempuan yang Baru 16 Tahun, Alasannya Terungkap

Aparat Polres Bantaeng mengungkapkan dugaan motif kasus dua kakak kandung membunuh adiknya, RO (16) dengan sadis.

Editor: Asytari Fauziah
TribunWow
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNMATARAM.COM Aparat Polres Bantaeng mengungkapkan dugaan motif kasus dua kakak kandung membunuh adiknya, RO (16) dengan sadis karena “siri” atau malu karena korban diduga menjalin hubungan di luar nikah.

“Dari hasil pemeriksaan tersangka dan saksi keluarga mengarah ke kasus siri' (malu).

Di mana kedua  tersangka meyakini korban telah menjalin hubungan di luar nikah,” ungkap Kasubag Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri Ershi yang dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020).

Duduk Perkara Pembunuhan Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Bermula dari Utang & Sakit Hati

Namun, untuk memastikan motif pembunuhan sadis yang dilakukan dua kakak kandung kepada adiknya, kata Sandri, penyidik Polres Bantaeng masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi serta pengumpulan bukti-bukti.

“Polisi masih melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan itu.

Sementara polisi masih memeriksa dua tersangka dan saksi-saksi lainnya.

Polisi juga meminta dokter psikiater untuk memeriksa kejiwaan dua tersangka dan seluruh keluarganya dalam satu rumah itu,”ujarnya.

Aparat kepolisian di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tengah melakukan pengamanan di lokasi pembunuhan seorang gadis remaja dengan modus kesurupan massal dan penyanderaan. Minggu, (10/5/2020).
Aparat kepolisian di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tengah melakukan pengamanan di lokasi pembunuhan seorang gadis remaja dengan modus kesurupan massal dan penyanderaan. Minggu, (10/5/2020). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.)

Sandri menegaskan, kedua tersangka dijerat Pasal 80 Ayat (3), Pasal 76c UU RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dan Pasal 340 Jo Pasal 338  KUHP Jo Pasal 55, 56 KUHPidana.

“Kedua tersangka sudah ditahan di sel, sedangkan tujuh orang keluarga lainnya diamankan sementara di salah satu ruangan markas Polres Bantaeng untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.     

Dokter Spesialis Jiwa Sebut Remaja Pembunuhan Bocah Adalah Psikopat, Kenali Tanda-tandanya pada Anak

Sebelumnya telah diberitakan, aparat  Polres Bantaeng terpaksa mengamankan sembilan orang dalam satu keluarga di Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan setelah membunuh adik kandungnya dengan sadis.

Korban berinisial RO (16) yang merupakan pelajar ini tewas dibunuh oleh keluarganya di rumahnya sendiri, Senin (11/5/2020).

Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat.
Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat. (DOK POLRESTA BANDUNG)

Lantaran utang dan sakit hati, seorang sopir berinisial FR (21) di Tanjung Jabung Barat, Jambi membunuh seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama Inah.

Inah ditemukan hanya tinggal kerangka di perkebunan kelapa sawit, Sabtu (20/4/2020) oleh warga setelah dibunuh pada Februari 2020 lalu.

Polres Tanjung Jabung Barat, Jambi menggelar jumpa pers, Kamis (7/5/2020) untuk mengungkap misteri kerangka mayat siswi SMP ini.

 Dokter Spesialis Jiwa Sebut Remaja Pembunuhan Bocah Adalah Psikopat, Kenali Tanda-tandanya pada Anak

 Sempat Sulit Diidentifikasi, Ini Identitas dan Perkiraan Waktu Kematian Kerangka yang Duduk di Sofa

Awal penemuan 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved