Cerita Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Bak Lautan Manusia, Petugas Bingung Hingga Tak Jaga Jarak
PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa antrean terjadi di posko pemeriksaan dokumen perjalanan.
Soal jaga jarak, sudah diabaikan sama sekali karena padatnya antrean,” kata Ardi.
Dia juga mengatakan, antrean yang padat disebabkan karena petugas yang berjaga hanya beberapa orang saja.
Selain itu, penerbangan dijadikan satu pintu hingga semua menumpuk di sana.
• Kelimpungan Telantar di Bandara Dubai, TKI Asal Labuan Bajo NTT Selamat Berkat Status FB Anggota DPR

Butuh waktu dua jam untuk ke konter check-in
Usai mendapatkan stempel, Ardi melakukan pemeriksaan tiket oleh petugas bandara, melewati x-ray, dan sampai di konter check-in.
Ardi menuturkan, waktu yang dihabiskan dari mengisi form Kartu Kewaspadaan Kesehatan hingga sampai ke konter check-in adalah dua jam.
Akibatnya, dia harus sahur secara terburu-buru mengejar imsak.
Kendati antrean yang dilewati cukup panjang, namun area konter check-in terbilang lengang.
“Tidak sepenuh waktu kita ngantri isi form dan validasi dokumen.
Setelah check-in, saya salat subuh lalu masuk ke ruang tunggu. Sekitar 1 jam di ruang tunggu, kami dipanggil untuk masuk pesawat,” tutur Ardi.
Sebelum masuk ke pesawat, tepatnya di bagian pengecekkan tiket, dokumen Ardi kembali diperiksa.
• Kelimpungan Telantar di Bandara Dubai, TKI Asal Labuan Bajo NTT Selamat Berkat Status FB Anggota DPR
Sesampainya di dalam pesawat, dia melihat penumpangnya tidak begitu banyak. Bahkan bangku yang tersedia banyak yang kosong.
“Selain bangku tengah yang memang dikosongkan untuk physical distancing.
Pesawat saya transit di Balikpapan selama 1 jam. Setelah transit, penumpang semakin sedikit,” ujar Ardi.
Dia menuturkan bahwa dari Balikpapan ke Tarakan, penumpang pesawat yang ditumpangi berada di kisaran 30 orang saja.