Ingat Pembunuhan Siswi SMP Simpan Mayat Bocah di Lemari? Tersangka Ternyata Korban Kekerasan Seksual

Remaja pembunuh tetangganya yang masih bocah kini tengah hamil 3,5 bulan setelah jadi korban pelecehan seksual 2 pamannya dan kekasihnya.

Editor: Asytari Fauziah
Kolase TribunMataram.com Instagram/TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Kartono ayah dari APA korban pembunuhan oleh tetangga sendiri 

Ketiga pelaku pemerkosaan terhadap NF merupakan 2 pamannya dan kekasihnya.

Penyelidikan kasus pemerkosaan tersebut telah rampung dan berkas perkara ketiga tersangka juga telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

 Dokter Kejiwaan Ungkap Respon Siswi SMP Pembunuh Bocah saat Berdialog, Menjawab dengan Tenang

 Curhatan Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar, Terungkap Kebiasaan Sadis yang Dilakukan Saat Kesal

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (dakta.com)

Sebagai informasi, NF sebelumnya menjadi sorotan setelah aksi pembunuhan terhadap tetangganya yang masih bocah (APA) terkuak.

APA ditemukan tewas di dalam lemari pakaian NF pada Jumat (6/3/2020) pagi.

Sebelumnya, APA dikabarkan tidak pulang ke rumahnya sejak Kamis (5/3/2020) sore.

Keluarga APA mengira jika sang anak menjadi korban penculikan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan pelaku langsung mengikat korban berinisial APA setelah terlebih dahulu dibunuhnya.

Kemudian ia menyembunyikan mayat korban di dalam lemari pakaian kamarnya.

"Awalnya mau dibuang, tapi karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan di dalam lemari," ujar Kapolres usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (6/3/2020).

Peristiwa pembunuhan ini sendiri terjadi, Kamis (6/3/2020) sore sekira pukul 17.00 WIB.

"Besok paginya tersangka ini akan membuang tapi bagaimana caranya dia bingung. Akhirnya dia berangkat ke sekolah pakai seragam," kata Heru.

Namun, bukannya datang ke sekolah, NF di tengah jalan malah menuju Polsek Metro Tamansari untuk menyerahkan diri.

Dihadapan pihak kepolisian, pelaku mengaku telah membunuh temannya tersebut.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (DNA India)

"Di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan, Heru menyebut, pelaku terinspirasi adegan dalam film pembunuhan yang sempat ditontonnya.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved