Perubahan Drastis NF setelah Kini Tinggal di Balai Rehabilitasi Anak, Ada Perbedaan dari Gambarnya

Ia kembali menjadi sorotan lantaran mengungkapkan fakta bahwa dirinya merupakan korban pelecehan seksual oleh tiga orang terdekatnya.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Instagram/ (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). 

Sejalan dengan hal tersebut, pekerja sosial dan psikolog, Handayani, telah melakukan beberapa terapi kepada NF.

Dari hasil terapi yang dilakukan Handayani, kata Harry, fisik NF pun tampak sehat.

"Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah mampu menjaga kebersihan diri," kata Harry.

Secara sosial, lanjutnya, NF mulai terbuka dengan petugas untuk menceritakan permasalahannya dan merasa nyaman berada di balai anak milik Kemensos RI.

Dikatakan Harry, NF bahkan meminta Handayani tetap berada di Balai Anak Jakarta.

"NF meminta Handayani terus menemaninya sampai anaknya lahir," kata Harry.

Di Balai Anak Handayani, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.

"Saya berharap tidak semata-mata membahas kasus NF, tapi lebih jauh kepada mendiskusikan upaya pencegahan meningkatkatnya masalah anak berhadapan dengan hukum (ABH),” tutup Harry. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perubahan NF Setelah Tinggal di Balai Rehabilitasi Anak, Ada Perubahan Drastis dari Gambarnya

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved