Misteri Tewasnya Penata Busana di Dalam Rumah Terungkap dari CCTV Tetangga, Ternyata Dibunuh 3 Teman

Penata busana yang ditemukan tewas di rumahnya itu ternyata meninggal karena dibunuh oleh ketiga temannya.

Tribunnews.com
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNMATARAM.COM - MIsteri tewasnya penata busana di Jember akhirnya berhasil diungkap polisi.

Penata busana yang ditemukan tewas di rumahnya itu ternyata meninggal karena dibunuh oleh ketiga temannya.

Identitas ketiga pelaku pun terungkap dari rekaman CCTV tetangga sekitar rumah korban.

Dua tersangka pelaku pembunuhan pada penata busana di Jember ditembak oleh polisi karena berusaha melarikan diri(Bagus Supriadi/Kompas.com)
Dua tersangka pelaku pembunuhan pada penata busana di Jember ditembak oleh polisi karena berusaha melarikan diri(Bagus Supriadi/Kompas.com) ()

Setelah melakukan penyelidikan, aparat kepolisian Polres Jember berhasil menangkap tiga pelaku pembunuh penata busana, Satriyo (36) atau Gery, Minggu (17/5/2020).

NF Korban Kekerasan Seksual dan Juga Tersangka Pembunuhan Balita, Komnas PA: Akumulasi Kemarahannya

Ronda Malam Berujung Maut, Pria Keterbelakangan Mental Tewas Dijegal Saya Tak Niat Membunuh

Ketiga pelaku yakni, MM (27), AC (21), dan DC (19). Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda.

Pelaku MM dan AC ditangkap di Kecamatan Ledokombo saat hendak menjual mobil korban.

Sedangkan tersangka DC ditangkap di rumahnya di Kecamatan Kaliwates.

Kepada polisi, mereka mengaku membunuh korban ingin menguasai hartanya karena sedang terlilit utang.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi pembunuhan, sudah direncanakan

Mereka, sambungnya, sudah menyiapkan pisau untuk melancarkan aksinya.

“Pelaku sepakat dari awal sudah mempersiapkan pisau untuk menghabisi korban,” katanya saat konferensi pers di Mapolres Jember, Senin (18/5/2020).

Kata Aris, ketiga pelaku ini merupakan teman korban. Pelaku MM sudah mengenal korban lebih dahulu.

Diceritakan Aris, kejadian berawal saat MM mengajak AC dan DC ke rumah korban untuk melancarkan aksinya, Rabu (13/5/2020) pukul 23.30 WIB. Korban menyambut para pelaku di teras rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved