Virus Corona
Viral Konser Amal Pemerintah untuk Korban Corona Abaikan Protokol Kesehatan, Ketua MPR Minta Maaf
Viral potret Ketua MPR Bambang Soesatyo di konser amal Covid-19 abaikan protokol kesehatan, kini minta maaf.
TRIBUNMATARAM.COM - Viral potret Ketua MPR Bambang Soesatyo di konser amal Covid-19 abaikan protokol kesehatan, kini minta maaf.
Saat larangan mudik hingga larangan sholat Ied digaungkan, pemerintah justru menggelar konser penggalangan dana tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Potret-potret keberlangsungan konser amal tersebut pun menyebar dan menuai kritikan.

• POPULER Mudik Lokal Tak Dilarang, Wajib Tahu Aturan untuk Pengguna Motor Saat Lebaran
• POPULER Kapan Corona Berakhir di Indonesia? Diprediksi Juli 2020 Asal Larangan Mudik Dipatuhi
Menanggapi hal itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta maaf atas penyelenggaraan konser penggalangan dana untuk korban Covid-19 yang menjadi sorotan publik.
Publik menilai konser tersebut mengabaikan protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kritik itu bermula dari foto Bambang bersama grup musik Bimbo dan sejumlah tokoh lainnya di atas panggung yang viral di media sosial.
Dalam foto itu, mereka berpose sambil berdiri berjajar tanpa menjaga jarak.
Konser yang digelar MPR bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu diselenggarakan pada Minggu (17/5/2020) malam.
"Saya mohon maaf. Itu semua salah saya yang tidak bisa menolak permintaan spontan teman-teman kru TV untuk berfoto bersama dengan saya dan musisi senior Sam dan Acil Bimbo," kata Bambang kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
Bambang mengatakan foto tersebut secara spontan diambil seusai konser.
Ia menceritakan saat itu para kru TV dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam konser begitu senang karena acara berlangsung sukses.
"Karena saking senangnya acara yang melibatkan banyak tokoh dan dipersiapkan hanya beberapa minggu berjalan lancar dan sukses," ucap Bambang.
"Saya juga tidak menyangka solidaritas dan kegotong-royongan serta respons masyarakat kita luar biasa untuk bisa saling membantu sesama saudara sebangsa dan setanah air hingga bocah kecil rela memecahkan celengannya untuk berdonasi," imbuhnya.
Menurut Bambang, sejak awal tim yang terlibat dalam acara konser berkomitmen menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak fisik.
Ia pun menyatakan kelalaian penerapan protokol itu terletak pada dirinya.