Berita Terpopuler
POPULER Duduk Perkara 4 Pasien Positif Corona di NTT Malah Disambut Ritual Adat karena Dikira Sehat
Duduk perkara 4 pasien positif corona di NTT malah disambut ritual adat karena dikira sehat.
Sepulang dari Jakarta ia sakit," kata Direktur RSUD dr Sodjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujianto.
• Jalankan Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi Virus Corona, Simak Anjuran MUI Agar Tetap Aman Beribadah

Positif Covid-19
Petugas medis yang berkontak dengan pasien sempat menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif.
Setelah pasien diperbolehkan pulang lantaran kondisinya membaik, pihak rumah sakit menerima hasil tes swab yang menyatakan kuli bangunan tersebut positif corona.
"Yang bersangkutan patuh menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Hanya saat periksa awal dulu, ia tidak bilang kalau baru pulang dari daerah zona merah.
Hari ini sudah kami jemput untuk dirawat," jelas Bambang.
Bambang pun akan melakukan rapid test ulang terhadap sekitar 20 pegawai RSUD Purwodadi untuk memastikan kondisi mereka.
"Sekitar 20 pegawai RSUD dr Soedjati Soemodiardjo akan kita rapid test lagi menyusul hasil uji swab yang menyatakan kalau pasien ini terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia.
(Kompas.com/Kontributor Maumere, Nansianus Taris/ Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Pasien Positif Covid-19 Disambut Ritual Adat di Kampung, Dinkes: Keluarga Pikir Sudah Sembuh" dan "Kuli Bangunan Positif Corona, Pulang dari Jakarta tapi Berbohong, Puluhan Pekerja RSUD Jalani 2 Kali Rapid Test"
BACA JUGA Tribunnews.com dengan judul Duduk Perkara 4 Pasien Positif Corona di NTT Malah Disambut Ritual Adat karena Dikira Sehat.