Virus Corona
PSBB di Tegal Usai Kini Statusnya Berubah Hijau, Semprot Disinfektan Hingga Ditutup Kembang Api
Hingga saat ini, Tegal kembali menjadi zona hijau usai sembuhnya pasien positif Covid-19. Kota Tegal kini nihil kasus baru.
Kebijakan itu diambil oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sejak 30 Maret, akses keluar masuk kota tersebut ditutup menggunakan beton MCB.
Tegal kemudian mengajukan status PSBB dan disetujui oleh Menkes Terawan Agus Putranto.
Sejak awal hingga berakhirnya PSBB, kasus positif Covid-19 di Tegal mencatatkan tren yang baik.
Kini, tak ada penambahan kasus dan Tegal kembali menjadi zona hijau.
• Kasus Covid-19 di Jakarta Disebut Melambat Berkat PSBB, Ini Fakta di Lapangan Sejak 10-27 April 2020

Pengendara sepeda motor melintasi posko check point pemeriksaan kesehatan di Jalan Proklamasi, Kota Tegal, saat peberlakukan PSBB, Selasa (12/5/2020).
Relaksasi PSBB
Usai rampungnya PSBB, Pemkot Tegal akan melakukan relaksasi.
Relaksasi PSBB diterapkan sejak 19 Mei untuk pemulihan sektor ekonomi.
Blokade jalan dengan beton MCB dibuka dan penerangan jalan kembali dinyalakan.

Ironi di Tengah PSBB, Masyarakat Malah Berdesakan di Pusat Perbelanjaan
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah kota besar mengatur pergerakan masyarakat agar penyebaran virus corona bisa ditekan.
Ironis, situasi di sejumlah tempat tidak menunjukkan pengetatan pergerakan itu.
Seolah tak ada PSBB, masyarakat masih memadati ruang publik seperti mal.
Salah satunya terlihat dari tumpukan pengunjung Mal CBD Ciledug Kota Tangerang yang videonya viral beberapa hari ini.
Kepala Bidang Penegakan Hukum Satpol PP Kota Tangerang Gufron Falfeli mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/5/2020).