Berita Terpopuler

POPULER Kekecewaan Wali Kota Bogor Dapati Ibu-ibu Pakai Uang Bansos untuk Beli Baju Lebaran

Kekecewaan Wali Kota Bogor ketahui warganya malah pakai bantuan sosial untuk beli baju lebaran.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat. 

TRIBUNMATARAM.COM Kekecewaan Wali Kota Bogor ketahui warganya malah pakai bantuan sosial untuk beli baju lebaran.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menemukan sejumlah warga yang mempergunakan dana bantuan sosial ( bansos) untuk membeli baju Lebaran.

Bima mengungkapkan, kondisi itu ia temukan ketika melakukan sidak di kawasan Pasar Anyar, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dari hasil penelusurannya itu, Bima mengambil sampel sejumlah pengunjung pasar dengan melakukan pencocokan terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan aplikasi database Sistem Kolaborasi dan Solidaritas untuk Rakyat (Salur) milik Pemkot Bogor.

Hasilnya, enam dari 10 orang pengunjung Pasar Anyar terdata sebagai penerima dana bansos.

Kisah Pilu Pasutri Buruh Tani, Sakit-sakitan di Gubuk Reyot, Malah Tak Dapat Bansos Pemerintah

Ia pun mencurigai bahwa uang tunai bansos tersebut dipergunakan untuk berbelanja baju lebaran.

"Jadi kita masukkan NIK-nya waktu di pasar. Kira-kira enam dari 10 ibu-ibu terdaftar penerima bantuan," ungkap Bima, Jumat (22/5/2020).

Ketua RT 6 Pademangan Barat, Sukirno (kiri) memberikan langsung paket bantuan sosial (bansos) kepada warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (15/4/2020). Bantuan sosial yang berisi sembako dan sejumlah kebutuhan lainnya diterima warga miskin yang terdampak wabah virus corona (Covid-19). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Kamis (9/4/2020) mulai menyalurkan bantuan sosial kepada 1,2 juta warga yang tercatat sebagai keluarga miskin dan rentan miskin yang bermukim di Jakarta.
Ketua RT 6 Pademangan Barat, Sukirno (kiri) memberikan langsung paket bantuan sosial (bansos) kepada warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (15/4/2020). Bantuan sosial yang berisi sembako dan sejumlah kebutuhan lainnya diterima warga miskin yang terdampak wabah virus corona (Covid-19). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Kamis (9/4/2020) mulai menyalurkan bantuan sosial kepada 1,2 juta warga yang tercatat sebagai keluarga miskin dan rentan miskin yang bermukim di Jakarta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Kondisi itu membuatnya kecewa. Bima mengaku tidak habis pikir, masih ada warga yang mementingkan belanja baju Lebaran di tengah situasi serba sulit sekarang ini.

Orang nomor satu di Kota Bogor ini pun menduga fenomena tersebut terjadi karena dua faktor kemungkinan.

Pertama, penyaluran tidak tepat sasaran. Kedua, penerima bansos tidak bijak menggunakan uang.

Bantuan Sosial Klaten Salah Sasaran, Uang Rp 600 Ribu Malah Masuk Rekening Kades hingga PNS

"Makanya saya minta kemarin data bansos dievaluasi lagi. Saya juga imbau kepada warga tahan dulu belanja yang nggak penting.

Belanjanya setelah lebaran," tuturnya.

Sebelumnya, Bima mengancam akan mencabut seluruh bantuan tunai yang diberikan kepada warga jika uang tersebut dipergunakan untuk membeli pakaian untuk lebaran.

"Kalau belanja sembako kita maklumi. Tapi kalau belanja pakaian ini yang agak mengecewakan.

Sudah saya katakan bahwa lebaran tahun ini kita prihatin dulu.

Kalau bantuan dari pemerintah dipakai beli baju, akan kita cabut bantuannya," beberapa waktu lalu.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku geram saat menemukan bahwa seorang pembeli baju Lebaran di Pasar Anyar adalah penerima bansos di daerah Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku geram saat menemukan bahwa seorang pembeli baju Lebaran di Pasar Anyar adalah penerima bansos di daerah Bogor. (Tangkap Layar YouTube Channel Najwa Shihab)

Bima Arya Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Wali Kota Bogor, Bima Arya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Bima Arya pun masih akan mengisolasi diri selama seminggu ke depan untuk pemulihan.

Kabar bahagia kali ini datang dari Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Bima Arya baru saja mengumumkan dirinya sembuh dari Covid-19 pada Sabtu (18/4/2020).

Sebagai informasi, Bima Arya pertama kali mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona pada Jumat (20/3/2020) lalu.

Ia pun sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor selama 22 hari.

Pada (11/4/2020) dirinya diperbolehkan pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kini setelah melakukan swab terakhir, Bima dinyatakan sembuh dari COVID-19.

 Ngobrol Bareng Detri Warmanto, Bima Arya Imbau Pasien Positif Corona, Kata Kuncinya Semangat

 Curhat Bima Arya Soal Sedihnya Dirawat 22 Hari Lantaran Positif Covid-19, Ungkap Gejala yang Dialami

Rasa syukur dan ucapan terima kasih pun diungkapkan Bima melalui postingan video terbarunya di Instagram.

"Alhamdulillah ya Allah.

Hanya karena kehendak dan kuasa Allah SWT, didukung team medis dan non medis yang luar biasa dan doa dari semua, swab terakhir hasilnya negatif.

Dokter menyatakan saya sudah sembuh dari Covid 19," tulis Bima dalam caption.

Kendati telah sembuh, Bima harus menjalani isolasi mandiri selama 1 minggu ke depan untuk masa pemulihan.

Ia pun sudah tak sabar untuk bisa terjun ke lapangan menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Bogor.

"Seminggu ke depan masih akan isolasi di rumah saja. Ini fase pemulihan dan normalisasi.

Agar Insya Allah bisa segera turun ke lapangan bersama jajaran Pemkot dan Forkopimda mengawal PSBB dan bantuan bagi warga yang membutuhkan.

Ayo kita terus tebar enerji positif dan optimis, sehat dan semangat untuk semua!," lanjutnya.

Dalam videonya, Bima juga berpesan bahwasanya gerakan #dirumahaja merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan.

Menurutnya, hal yang paling dirindukan pasien COVID-19 di rumah sakit adalah pulang ke rumah.

"Bagi anda yang sekarang bosan untuk terus diam di rumah, gak sabar untuk jalan ke luar rumah, percayalah ketika anda keluar dan mungkin terpapar COVID-19 dan harus dirawat di rumah sakit, hal yang anda mimpikan dan anda rindukan hanya satu, pulang ke rumah.

Karena itu lebih baik tetap di rumah, ikuti imbauan dari pemerintah agar COVID-19 ini cepat berlalu," ungkap Bima.

Warganet pun membanjiri kolom komentar Bima Arya dengan ucapan selamat.

 Pesan Bijak Wali Kota Bogor Bima Arya Bagi yang Bosan di Rumah, Singgung Jika Jadi Pasien Covid-19

triawanmunaf
Alhamdulillah Kang Walikota. Pengalaman yang luarbiasa.

desteeh
Alhamdulillah Pak, turut senang

madagitap
Alhamdulillah pak semoga di sehatken selalu aamiin

sholahuddin_al86
Alhamdulillah semangat trus pak optimis Bogor pasti akan bebas dari Covid 19

esaayuanjani
Semangat pak, semoga semua di beri kesehatan dan wabah nya cepet berlalu, amin

lamianurfurqon
Alhamdulillah semangat bapak, semoga selalu ada dalam lindungan Allah bapak beserta keluarga (Kompas.com/ Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah/ Irfan Maullana) (TribunStyle.com/ Febriana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bima Arya Kecewa, 6 Ibu-ibu Pengunjung Pasar Anyar Gunakan Bansos untuk Belanja Baju Lebaran" dan di Tribunstyle.com dengan judul Kabar Baik, Bima Arya Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Wali Kota Bogor Masih Harus Isolasi Lagi

BACA JUGA Tribunnews.com dengan judul Kekecewaan Wali Kota Bogor Temukan Ibu-ibu Pakai Uang Bansos untuk Belanja Baju Lebaran.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved