Virus Corona
Ketika Dokter & Perawat Medis Diintimidasi Hingga Dimarahi, Sampai Pasien Covid-19 Ancam Bunuh Diri
Lantaran ingin merayakan Lebaran di rumah, sejumlah pasien Covid-19 di Pamekasan, Jawa Timur meminta dipulangkan.
Ruangan dikunci

Meski menjadi sasaran kemarahan hingga intimidasi, dokter dan perawat RS Pamekasan kukuh tak mengizinkan pasien pulang.
Ruangan isolasi pun dikunci dari luar untuk memastikan pengamanan.
Syaiful menuturkan, ada ancaman yang lebih besar ika pasien dipulangkan dan merayakan Lebaran.
Mereka berpotensi menularkan virus corona pada keluarga dan tetangganya.
"Kami tolak permintaan pulang dari pasien ataupun keluarga pasien Covid-19.
Mereka bisa menularkan kepada banyak orang jika dipulangkan dalam keadaan positif ataupun dalam PDP," ujar Syaiful Hidayat.
Ia berpesan agar warga patuh dan menekan ego demi kepentingan bersama.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terinfeksi Covid-19.
Kalau sudah positif, maka berat konsekuensinya," jelas dia.

Video Pria Positif Corona Ngamuk karena Direkam saat Dijemput Petugas
Video viral pria positif corona mengamuk tak terima direkam, kejar dan peluk warga yang merekamnya.
AR (40), warga positif corona dianggap tak mematuhi aturan untuk melakukan isolasi mandiri hingga terpaksa harus dijemput petugas.
Saat dijemput petugas berpakaian APD, banyak warga yang berkerumun merekam dirinya.

Aksi tersebut membuatnya mengamuk dan memeluk warga lainnya agar tertular di Tasikmalaya menjadi viral di media sosial.
• Ngamuk Jadi Tontonan Saat Dijemput Petugas, Pasien Positif Corona: Saya Peluk Semua, ODP Kamu
• Anaknya Positif Corona Meski Tanpa Gejala, Orang Tua Santri Debat 1 Jam & Sebut Bupati Madiun Dzalim