Virus Corona

Cerita Pencuri yang Ambil HP Milik Pasien Positif Covid-19 di Rumah Sakit, Akhirnya Isolasi Mandiri

Seorang pencuri terpaksa menjalani isolasi mandiri setelah mencuri dua ponsel milik pasien positif Covid-19 di RSUD Mimika.

Editor: Asytari Fauziah
afs-securitysystems.com
ilustrasi maling malah diisolasi setelah curi ponsel pasien covid-19 

TRIBUNMATARAM.COM Seorang pencuri terpaksa menjalani isolasi mandiri setelah mencuri dua ponsel milik pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

Setelah isolasi, pelaku juga akan diperiksa sesuai protokol kesehatan untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

"Kita tetap melakukan pemeriksaan lanjutan kepada pelaku nanti," ujar Juru Bicara Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika Reynold Ubra di Timika, Senin (25/5/2020) malam.

Viral Bocah Pencuri Celana Dalam Tertangkap Malah Ditendang & Ditampar, Ganjar Pranowo Bertindak

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas keamanan mendapat laporan dari pasien Covid-19 yang kehilangan dua ponsel.

Setelah mendalami informasi tersebut, petugas keamanan mendatangi rumah pelaku yang tak jauh dari rumah sakit.

Lalu, petugas menjelaskan kejadian tersebut dan pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

Ilustrasi Pencurian
Ilustrasi Pencurian (vchal)

Setelah itu, petugas meminta pelaku untuk jalani isolasi. 

"Pelaku seorang pemuda yang tinggal di lokasi RSUD," kata Reynold.

Viral Pencuri Tewas saat Berusaha Membobol Mesin ATM, Tubuhnya Terlempar 10 Meter!

Dari keterangan pihak keamanan rumah sakit, pelaku masuk ke ruang isolasi sekitar pukul 02.00 WIT.

Saat itu, pasien diduga tengah tertidur.

Ketika bangun dan mendapati dua ponselnya hilang, segera melapor ke pihak keamanan RSUD Mimika.

ilustrasi penemuan vaksin corona
ilustrasi penemuan vaksin corona (YouTube WGBH News)

Vaksin Virus Corona Sudah Dilakuan Uji Coba Pertama

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia yang telah mencapai jumlah lima juta jiwa, mendorong usaha percepatan penemuan vaksin untuk mengatasinya.

Kini, uji coba vaksin pertama terhadap manusia dikabarkan telah mendapatkan hasil yang aman dan diperkirakan efektif melawan virus Covid-19.

Para ilmuwan di China mengatakan, 108 orang dewasa yang sehat diberi dosis Covid-19 vektor adenovirus tipe 5 (Ad5-nCoV) selama masa percobaan ini.

 Curhatan Via Vallen Adiknya Positif Virus Corona, Ungkap Kegiatan Setiap Hari hingga Kekhawatirannya

Obat ini menggunakan jenis flu biasa (adenovirus) yang melemah untuk mengirimkan materi genetik yang "mengkode" dirinya menemukan protein dalam SARS-CoV-2-virus yang menyebabkan Covid-19.

Sel-sel kode ini kemudian menuju ke kelenjar getah bening di mana sistem kekebalan menciptakan antibodi yang dapat mengenali virus dan menyerangnya.

“Hasil ini merupakan tonggak penting. Percobaan menunjukkan bahwa dosis tunggal dari vektor adenovirus tipe 5 baru Covid-19 (Ad5-nCoV) adenovirus menghasilkan vaksin khusus virus dan sel T dalam 14 hari.”

Update Info Corona
Update Info Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Hal tersebut diungkapkan Profesor Wei Chen dari Institut Bioteknologi Beijing dalam sebuah pernyataan.

Meskipun Ad5 ditemukan untuk membuat respons imun yang cepat dalam tubuh, para ilmuwan memperingatkan, masih belum ada jaminan obat ini akan secara efektif melawan virus corona.

 Lawan Stigma Negatif, Komunitas Punk Bagikan Makanan & Sumbang Baju Layak Pakai untuk Korban Corona

"Hasil ini harus ditafsirkan dengan hati-hati. Kemampuan untuk memicu respons kekebalan ini tidak selalu menunjukkan bahwa vaksin akan melindungi manusia dari Covid-19."

"Namun, hasil ini menunjukkan visi yang menjanjikan untuk pengembangan vaksin Covid-19, meski kami masih jauh dari vaksin yang bisa dipakai tersedia untuk semua orang," jelas Chen.

Dia menjelasan, dalam pengujuan ini, kelompok uji terdiri dari sukarelawan berusia 18-60 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok berisi 36  orang.

Masing-masing kelompok diberi Ad5 dalam dosis kecil, sedang, dan besar.

Para peneliti menemukan, tidak ada sukarelawan yang menderita reaksi serius terhadap vaksin setelah empat minggu percobaan.

Efek samping yang paling umum yang muncul adalah nyeri ringan di daerah injeksi, demam, dan kelelahan. Namun, gejala tersebut biasanya hanya berlangsung kurang dari dua hari.

Respons "kilat"

Studi yang dipublikasikan di The Lancet, menemukan, hampir setiap responden memiliki lebih banyak antibodi setelah 28 hari.

Antibodi yang berupaya menempel pada virus corona telah meningkat empat kali lipat pada 97 persen kelompok uji.

Di antara sukarelawan yang diberi dosis besar Ad5, 75 persen ditemukan memiliki antibodi yang dapat menetralkan SARS-CoV-2 dalam tubuh mereka.

 Video Petugas RS Pungut 3 Juta untuk Penguburan Jenazah PDP Corona Viral, Padahal Ditanggung Negara

Juga terlihat respon sel T yang meningkat dengan cepat, dengan hampir 93 persen peningkatan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

Penghadang vaksin

Kendati demikian, para peneliti mengingatkan, Ad5 pun masih memiliki beberapa masalah.

Masalah terbesar adalah bahwa manusia bisa kebal terhadap adenovirus tipe 5.

Buktinya, sekitar setengah dari sukarelawan dalam percobaan ini ditemukan memiliki kekebalan yang sudah ada sebelumnya terhadap virus flu, yang mungkin memperlambat kemajuan vaksin.

"Kekebalan Ad5 yang sudah ada sebelumnya dapat memperlambat respons kekebalan yang cepat terhadap SARS-CoV-2."

"Dan, juga menurunkan tingkat tanggapan yang optimal," kata Profesor Feng-Cai Zhu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu.

 Ketika Banyaknya Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Wara-wiri, 24 Perawat di Depok Tertular Covid-19

Dia mengatakan, hasil akhir dari suntikan Ad5 akan dievaluasi setelah enam bulan.

Para peneliti berharap pasien akan menunjukkan resistensi yang berkelanjutan terhadap virus corona.

Selain itu, uji coba kedua yang melibatkan 500 orang dewasa yang sehat sudah berlangsung di Wuhan, yang merupakan titik awal pandemi.

Percobaan ini juga akan melihat bagaimana obat mempengaruhi pasien di atas usia 60 tahun. (Kompas.com/ Penulis: Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor: David Oliver Purba/ Michael Hangga Wismabrata/ Editor : Glori K. Wadrianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Maling Tak Sadar Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19 di Ruang Isolasi..." dan "Uji Coba Pertama Vaksin Covid-19 Sudah Menunjukkan Hasil"

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Akhirnya Isolasi Mandiri, Ini Cerita Lengkap Pencuri yang Ambil HP Milik Pasien Positif Covid-19

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved