Virus Corona

Perawatan Pasien Covid Ditanggung Negara, Erick Thohir Ungkap Biaya yang Dikeluarkan: Mahal Banget

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan perkiraan biaya perawatan pasien Covid-19.

Editor: Asytari Fauziah
--Warta Kota/henry lopulalan
ERIK TOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024. 

TRIBUNMATARAM.COM Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan perkiraan biaya perawatan pasien Covid-19.

Biaya pengobatan pasien Covid-19 tersebut harus ditanggung oleh pemerintah.

"Kalau kita lihat dari data-data, kena Covid itu per orang bisa Rp 105 juta.

Update Virus Corona di Indonesia, Total 24.538 Pasien Positif Covid-19, Jatim Bertambah Terbanyak

Kalau yang ada penyakit tambahan Rp 215 juta kalau enggak salah. Mahal banget,” ujarnya dalam diskusi virtual, Jumat (29/5/2020).

Oleh karena itu, Erick meminta masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama menjalani situasi new normal.

Viral chat WhatsApp diduga dari pasien positif virus corona di Depok
Viral chat WhatsApp diduga dari pasien positif virus corona di Depok (Pixabay/surya/Irwan Syairwan, Twitter @bananahoe)

Ia yakin bila masyarakat disiplin, maka Indonesia bisa cepat melalui masa pandemi Covid-19.

Erick mengatakan, masyarakat Indonesia akan menghadapi situasi kenormalan baru atau new normal dalam waktu yang lama.

Sebab, selama belum ditemukannya vaksin Covid-19, masyarakat harus tetap hidup dengan situasi new normal.

Tak Bisa Menikmati Lebaran di Rumah, Kisah Para Perawat Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Sambil Kerja

“Memang new normal harus kita hadapi cukup lama.

Selama vaksinnya belum ditemukan, mohon maaf juga vaksinnya itu harus diproduksi, habis diproduksi harus didistribusi, abis itu baru disuntik. Itu makan waktu,” ujar Erick

Kendati begitu, Erick meyakini Indonesia bisa melewati masa-masa sulit tersebut. Sebab, Indonesia sudah terbukti mampu bangkit dari situasi sulit.

“Saya yakin negara kita bisa keluar lah, sudah beberapa kali bangsa Indonesia membuktikan prediksi-prediksi dari negara lain salah.

Dibilang 1998 bubar dan ternyata enggak jadi kenyataan. Kalau kita terbuka, enggak enggak baperan, insyaallah kita ada jalannya,” ucap dia.

Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)

Update Corona Kota Mataram NTB Hari Ini Jumat 29 Mei 2020: Total 220 Positif, Tercatat 13 Kasus Baru

Berikut update terkini pasien virus corona di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, NTB.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved