Bersiap New Normal, Driver Ojek Online Akan Angkut Penumpang dengan Siapkan Alat Penyekat
Namun seiring dengan PSBB di Jakarta dan kota lainnya yang akan berakhir pada 4 Juni 2020 nanti, ada kemungkinan ojol akan kembali beroperasi normal.
Sudah firasat Iwan ketika penumpang laki-laki itu hanya menjawab sembarangan ketika ditanya tujuannya.
Penumpang itu pun berlalu begitu saja setelah diantar sampai Kabupaten Bangli.
Iwan pun tidak dibayar oleh penumpangnya.
• POPULER Mulyono Tak Lapor, Penumpang yang Tipu Ojol Diamankan Polisi, Tapi Berakhir di Rumah Sakit
• POPULER Nasib Apes Penumpang Tipu Ojol, Ditolak Keluarga, Kini Dikarantina karena Gejala Covid-19
Sampai di tempat tujuan, penumpang mengaku tak punya uang karena baru bebas dari tahanan.
Padahal Iwan sudah mengantarkannya dari Kota Denpasar sampai Kabupaten Bangli yang berjarak 53 kilometer.
Antar secara offline

Iwan bercerita saat itu dia menunggu pesanan melalui aplikasi.
Sambil berkendara perlahan, tiba-tiba ada seorang lelaki yang memanggilnya di Lapangan Lumintang, Denpasar.
Karena memang sedang sepi, Iwan menyanggupi permintaan penumpang yang minta diantar hingga Bangli.
Sayangnya tak ada kesepakatan soal tarif terlebih dahulu sebelum mereka berangkat.
Padahal dengan jarak puluhan kilometer, Iwan seharusnya bisa mendapat Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu sekali tarik.
"Emang saya enggak pernah pasang tarif untuk orderan offline sejak join GoJek, jadi ya semampunya aja pelanggan bayar, karena kemampuan ekonomi tiap orang beda-beda" kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Sempat mengira orang sakit jiwa
Selama perjalanan, Iwan menemukan kejanggalan dari sikap penumpangnya itu.
Bahkan dia sampai mengira bahwa lelaki itu adalah pasien Rumah Sakit Jiwa Bangli.