Kematian George Floyd Berujung Demo Ricuh, Warga Negara Indonesia di AS Diminta Tak Ikut Campur

Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat ( AS) dikabarkan saling berpesan agar tidak ikut campur di demonstrasi kematian George Floyd.

Editor: Asytari Fauziah
AFP/Mandel Ngan via Tribunnews.com
Sejumlah demonstran dengan membawa poster melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd di jalan dekat White House, Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. 

Pendahulunya, Barack Obama, dalam tulisannya di Medium mengatakan "minoritas kecil" sudah mengganggu unjuk rasa yang berlangsung damai itu.

Obama berkata, kekerasan itu dia samakan dengan menghancurkan lingkungan mereka yang sudah kekurangan layanan dan menyebabkannya makin rusak. (Kompas.com/ Aditya Jaya Iswara/ Aditya Jaya Iswara/ Ardi Priyatno Utomo)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo George Floyd Ricuh, WNI Diminta Tidak Ikut Campur" dan "Hasil Autopsi, Kematian George Floyd adalah Pembunuhan"

BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Demo Kematian George Floyd Berakhir Ricuh, WNI di Amerika Serikat Diminta Tak Ikut Campur
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved