Kontroversi Kematian George Floyd
Nasib Terkini Tiga Polisi yang Berperan atas Kematian George Floyd, Didakwa Pembunuhan
Nasib terkini tiga polisi yang didakwa berperan dalam kematian nahas George Floyd, didakwa pembunuhan.
TRIBUNMATARAM.COM - Nasib terkini tiga polisi yang didakwa berperan dalam kematian nahas George Floyd, didakwa pembunuhan.
Tak hanya Derek Chauvin yang didakwa atas meninggalnya pria kulit hitam George Floyd beberapa waktu lalu.
Tiga anggota Polisi Minneapolis Amerika Serikat juga didakwa ikut berperan dalam kasus pembunuhan George Floyd.
Jaksa Minnesota telah mengumumkan status tiga polisi yang didakwa dalam kasus pembunuhan.
• POPULER Hasil Autopsi Kematian George Floyd, Penyebab Kematian Pembunuhan karena Leher Ditindih
• Kematian George Floyd Berujung Demo Ricuh, Warga Negara Indonesia di AS Diminta Tak Ikut Campur
Sementara dakwaan mantan polisi Minneapolis Derek Chauvin, yang lututnya menindih leher George Floyd selama hampir sembilan menit ditingkatkan menjadi pembunuhan tingkat dua.
Sebelumnya Chauvin didakwa atas pembunuhan tingkat ketiga atau pembunuhan tidak disengaja.
Hukuman dalam dakwaan pembunuhan ini jauh lebih berat daripada hukuman maksimum untuk pembunuhan tingkat ketiga.
"Saya yakin bukti yang kita miliki sekarang sangat menguatkan tuduhan pembunuhan tingkat kedua," kata Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (4/6/2020).
"Kami di sini, hari ini karena George Floyd tidak ada di sini, " Ellison menambahkan.
"Dia harus berada di sini. Dia harus hidup. Tapi tidak lagi," ucapnya.

Floyd, yang diduga polisi mencoba untuk menggunakan uang palsu untuk membayar Rokok, awalnya diungkapkan meninggal di rumah sakit sesaat setelah insiden fatal pada 25 Mei.
Kematian Floyd itu telah memicu kemarahan ribuan orang di AS dan dunia, sehingga turun ke jalanan untuk menyuarakan keadilan.
Para pengunjuk rasa menuntut kasus ini diperluas untuk juga menjerat semua anggota polisi yang ada di lokasi dan turut mengakibatkan kematian FLoyd.
Tiga rekan Chauvin itu berada di tempat kejadian pada 25 Mei lalu, saat menangkap Floyd.
Mereka adalah Tou Thao (34), J. Alexander Kueng (26), dan Thomas Lane (37), didakwa membantu pembunuhan tingkat kedua.