Berita Terpopuler

POPULER 5 Cara Agar Tagihan Listrik Tak Melonjak Drastis Saat WFH dan di Rumah Saja

Agar tagihan listrik bulanan tidak terus membengkak, berikut tips cermat cara mengatasinya di sini.

Editor: Asytari Fauziah
Tribunnews/JEPRIMA
Warga saat melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). Pemerintah akan membebaskan biaya untuk pelanggan listrik 450 VA selama tiga bulan ke depan sedangkan untuk pelanggan listrik 900 VA akan mendapatkan keringanan berupa potongan harga sebesar 50 persen. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNMATARAM.COM Bekerja dan melakukan aktivitas di rumah selama pandemi Covid-19 tentu membuat pengeluaran bertambah, terutama listrik karena pemakaian yang juga bertambah.

Belum lagi televisi dan AC menyala sepanjang hari karena semua anggota keluarga berada di rumah.

 Tarif Listrik Tak Naik, Mengapa Tagihan Bulan Juni 2020 Bisa Membengkak 2 Kali Lipat?

Agar tagihan listrik bulanan tidak terus membengkak, berikut tips cermat cara mengatasinya:

1. Ganti lampu di rumah menggunakan lampu hemat energi LED

Bentuk Produk Lampu LED milik PT GLobal Persada yang telah terdaftar.
Bentuk Produk Lampu LED milik PT GLobal Persada yang telah terdaftar. (istimewa)

Percaya atau tidak, lampu hemat energi LED benar-benar dapat menghemat pemakaian daya listrik mencapai di atas 50 persen.

Selain itu, LED juga mempunya usia lebih lama dari bola lampu biasa.

 Raffi Ahmad & Nagita Slavina Akhirnya Klarifikasi Soal Keluhan Tagihan Listrik 17 Juta per Bulan

2. Pakai dan beli peralatan rumah tangga yang hemat energi

Seiring perubahan teknologi, kini produk peralatan rumah tangga pun berlomba-lomba melakukan inovasi.

Salah satunya menciptakan peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Hal ini tentu akan lebih murah di dompet dan juga lebih baik untuk lingkungan.

Untuk mengetahui peralatan mana yang mengonsumsi lebih sedikit energi dari waktu ke waktu, lihatlah sistem yang tertera pada keterangan produk untuk peralatan hemat energi sebelum membelinya.

3. Matikan peralatan yang tidak perlu di malam hari

Jika sesuatu dimatikan (namun tetap dalam mode siaga), itu berarti tidak mengonsumsi listrik. Pendapat ini rupanya tidak benar.

Sebaiknya jangan meninggalkan apa pun dalam mode siaga, yang berarti bahwa mesin atau alat mengonsumsi energi bahkan saat tidak digunakan.

Untuk memastikan pemborosan energi minimal, matikan sakelar dari soket tempat perangkat terhubung, terutama saat tidur di malam hari.

 Cara Mudah Dapat Keringanan Biaya Listrik PLN Seiring Membengkaknya Tagihan Juni 2020

4. Gunakan air dingin untuk mencuci pakaian di mesin cuci

Mencuci pakaian dengan air panas dipercaya akan membunuh bakteri, tapi itu hanya berlaku jika air dalam kondisi mendidih.

Jadi, sebaiknya mencuci pakaian cukup menggunakan air dingin namun perhatikan pemilihan deterjen dan saat membilasnya harus benar-benar bersih. Dengan begitu, mesin cuci tidak perlu bekerja ekstra untuk memanaskan air.

5. Pastikan posisi kulkas dengan benar

Memindahkan kulkas satu inci lebih jauh dari dinding dapat menghemat hingga 40 persen dari penggunaan energi kulkas, karena kumparan memiliki ruang untuk pendinginan dengan benar.

Yang tak kalah penting adalah menjaga posisi kulkas di area dapur yang sejuk, jauh dari sinar matahari langsung, karena panas ekstra akan membuat kompresor bekerja lebih keras dan akan menyedot listrik lebih banyak.

PLN gangguan sebabkan listrik padam
PLN gangguan sebabkan listrik padam (Kompas.com/Shutterstock)

Kurang Bayar Listrik di April dan Mei jadi Penyebab Tagihan Listrik Bulan Juni 2020 Jadi Membengkak

PT PLN (Persero) membeberkan alasan meningkatnya tagihan listrik pelanggan pada bulan Juni 2020.

Adanya kekurangan bayar tagihan listrik pada rekening bulan April dan Mei disebut sebagai salah satu alasan utama membengkaknya tagihan listrik Juni.

Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo menjelaskan, pihaknya melakukan penghitungan tagihan rekening bulan April dan Mei dengan menggunakan rata-rata penggunaan selama tiga bulan terakhir.

 Cara Mudah Dapat Keringanan Biaya Listrik PLN Seiring Membengkaknya Tagihan Juni 2020

Dengan demikian, tagihan rekening April atau penggunaan Maret, dihitung dengan rata-rata penggunaan Desember 2019 hingga Februari 2020.

Pada tiga bulan tersebut konsumsi listrik seharusnya masih belum mengalami kenaikan, sebab aturan mengenai kerja dari rumah atau work from home (WFH) belum berlaku.

Sementara pada bulan Maret, seiring dengan diterapkannya WFH, Yuddy mengatakan konsumsi listrik masyarakat mulai meningkat.

 Viral Video Balon Udara Jatuh & Tersangkut di Kabel Listrik Area SPBU Sragen, Tampak Percikan Api

Hal tersebut mengakibatkan adanya perbedaan antara tagihan rata-rata dengan tagihan sebenarnya pada penggunaan Maret atau rekening April.

Misal saja, pada bulan Desember 2019 - Februari 2020 rata-rata tagihan listrik pelanggan sebesar Rp 1 juta, dengan demikian tagihan listrik rekening April akan dipatok menjadi Rp 1 juta.

Namun, dengan adanya peningkatan konsumsi listrik, tagihan yang seharusnya dibayarkan dan tercatat di kWh meter pelanggan adalah sebesar Rp 1,4 juta.

 Tagihan Listrik Melonjak Bukan karena Tarif yang Dinaikkan, PLN Izinkan 1,93 Juta Pelanggan Mencicil

Maka, kekurangan bayar sebesar Rp 400.000 tersebut dimasukan ke dalam tagihan rekening Juni.

"Pada bulan Juni mulai dicatat sesungguhnya, maka di bulan Juni sudah naik.

Lalu WFH terjadi kenaikan, ditambah lagi ada kwh yang belum dicatat, belum dibayar pada bulan April dan Mei ditumpukan ke bulan Juni.

Ini yang menyebabkan lonjakan tagihan listrik," tutur Yuddy dalam sebuah diskusi virtual, Senin (8/6/2020).

Lebih lanjut Yuddy mengatakan, bagi pelanggan yang tidak percaya konsumsi listriknya mengalami peningkatan, pihaknya siap memberikan data pencatatan konsumsi yang telah dilakukan.

 Bisa via WA 08122123123 Atau Login ke www.pln.co.id Dapat Token Gratis Listrik PLN, Ini Caranya

Bagi pelanggan yang ingin mengetahui data konsumsi listrik bulanannya, dapat menghubungi contact center yakni 123 dan posko pengaduan PLN.

Selain itu, data konsumsi listrik juga dapat diakses melalui website pln.co.id dan aplikasi resmi PLN.

Yuddy menjelaskan, seharusnya data yang disampaikan oleh PLN akan lebih rendah dibandingkan angka yang ditunjukan kWh meter.

"Karena dicatat beberapa hari lalu," katanya.

Namun apabila ternyata kWh meter menunjukan angka yang lebih rendah dibandingkan data yang disampaikan PLN, maka Yuddy meminta pelanggan untuk melaporkannya.

"Silahkan protes ke PLN 123, dan kalau salah kami koreksi," ucapnya. (Kompas.com/ Dian Reinis Kumampung/ Bestari Kumala Dewi/ Rully R. Ramli/ Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tagihan Listrik Membengkak? Ini Cara Menghematnya " dan "PLN Sebut Kurang Bayar Jadi Penyebab Tagihan Listrik Bengkak, Kok Bisa?"

BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul 5 Cara Menghemat Listrik Saat di Rumah Saja, Agar Tagihan Tak Membengkak di Tengah Pandemi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved