Tangis Mbah Mblok Sepeda Kuno untuk Berjualan Sayur Hilang Dicuri, Penuh Kenangan Hingga Bisa Umroh
Di usianya yang senja memasuki 60 tahun, setiap pagi dia harus berkeliling kampung untuk berjualan sayur dengan menggunakan sepedanya.
TRIBUNMATARAM.COM - Sartini namanya, kerap disapa Mbah Tomblok atau Mbah Mblok.
Di usianya yang senja memasuki 60 tahun, setiap pagi dia harus berkeliling kampung untuk berjualan sayur dengan menggunakan sepedanya.
Tak hanya berjualan sayur, dengan sepeda andalannya ini dia juga menjajakan getuk, pecel, es dan aneka gorengan.
Lantas, sore hari ia berjualan jagung rebus dan malamnya dipakai untuk pergi ke pengusaha kerupuk rumahan untuk sekedar bekerja membungkus kerupuk.
• Kisah Viral Suami Istri Sudah Menikah 30 Tahun Tapi Masih Saling Mencurigai, Masak Sendiri-sendiri
Namun, sepeda nenek yang tinggal di Jalan Tunggu Raya RT 01 RW 09 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang ini kini hanya tinggal kenangan.
Pasalnya, sepeda kuno miliknya ini telah hilang dicuri orang.
Mbah Mblok pun tak bisa menahan tangis tatkala bercerita tentang peristiwa yang baru saja dialaminya.

"Kejadiannya hari Minggu kemarin, pagi hari pukul 06.00 WIB waktu saya sedang menyiapkan dagangan untuk dijual keliling.
Sepedanya saya parkirkan di depan rumah keranjang juga sudah disiapkan. Lalu saya tinggal ke dalam rumah untuk ambil dagangan," jelas Mbah Mblok sambil berurai air mata, Senin (22/6/2020).
Selepas dirinya kembali keluar untuk menata dagangan di keranjang sepeda, ia mengaku kaget karena sepedanya sudah raib.
"Saya langsung lemes, sepedanya udah gak ada. Cuma ditinggal keranjang dagangannya aja," katanya.
Dia masih tak rela kehilangan sepeda butut kesayangannya.
Sepeda itu senantiasa setia menemani dirinya mengais rezeki sepanjang hidupnya.
"Sejak tahun 1982 sepeda itu yang menemani perjalanan hidup saya. Waktu itu saya beli menyicil tiap bulan Rp 5.000, dari hasil gajian menjadi buruh pabrik tekstil di daerah Penggaron. Kalau ditotal harganya kisaran Rp 120.000 beli di Barito," ucapnya.
Meski sepedanya terbilang sepeda lawas dan murah namun menyimpan kenangan yang berharga di hidup Mbah Mblok.
Sepeda itu pula yang membawanya bisa melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci dari hasilnya mengais rezeki.
Sejak kejadian itu, Mbah Mblok tak bisa lagi berjualan keliling kampung mencari rezeki untuk menyambung hidup.
• Kehilangan Orang Tua karena Covid, Istri & Anaknya Juga Terinfeksi, Dokter Ingatkan Corona itu Nyata
Dia berharap sepedanya dikembalikan oleh pelaku.
Sementara itu, polisi belum mendapati laporan terkait dugaan tindak pidana pencurian yang dialami Mbah Mblok.
"Sampai saat ini belum ada laporan jadi belum tahu kejadiannya," kata Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).
Untuk itu, Kapolsek berharap korban pencurian segera melaporkan kejadian tersebut.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat selalu waspada menyimpan barang berharga.
"Masyarakat harap berhati-hati kalau sepeda bisa dipasang kunci tambahan," ujarnya.
Pelaku pencurian bisa dijerat Pasal 362 atau 363 KUHP dan terancam hukuman penjara.

Detik-detik Bocah Bersepeda Ditabrak Motor Sport hingga Terlempar 20 Langkah
Detik-detik bocah bersepeda ditabrak pengendara motor sport, tubuh sampai terlempar 20 langkah.
Nahas dialami seorang bocah sekolah bernama RRP yang ditabrak sebuah motor sport melaju kencang ketika tengah menyeberang.
RRP yang kala itu menyeberang sembari menuntun sepedanya ditabrak pengendara motor sport dengan kecepatan tinggi hingga mengalami luka berat.
Lefi Yusnasari, warga Kemang Pratama, Kota Bekasi membagikan pandangan matanya ketika seorang bocah berusia sekolah berinisial RRP ditabrak motor yang melaju cepat, Rabu (18/12/2019) pagi.
Akibat peristiwa itu, RRP mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Lefi menyebut bahwa peristiwa itu terjadi beberapa menit jelang pukul 07.00 WIB. Saat itu, ia sedang mengendarai mobil hendak mengantar anaknya sekolah.
• Gara-gara Masalah Sepele, Kades di Sumsel Tabrak Warga Pakai Mobil, Terpental & Terseret 7 Meter!
"Jalanan sepi, memang kendaraan bisa melaju lebih cepat dari biasa. Mungkin karena sekolah Marsudirini dan Al-Azhar sudah libur," ujar Lefi kepada Kompas.com, Rabu petang.

Lefi beserta anaknya melaju dari arah perumahan Kemang Pratama, berbelok kiri ke Jalan Siliwangi.
Di balik kaca mobil, mereka melihat seorang bocah berseragam SD menuntun sepeda dari sisi kanan jalan dari arah berlawanan menuju RS Elisabeth.
Lefi pun mengerem laju mobilnya.
Saat hampir tiba di pembatas yang memisahkan Jalan Siliwangi arah utara dengan selatan, tiba-tiba ada motor mendekat ke arahnya dengan kecepatan tinggi.
"Tiba-tiba ada motor. Kencangnya kencang banget," kata Lefi.
• Gara-gara Mimpi Tertabrak Truk, Penampilan Waria Ini Berubah Drastis setelah Mantap Jadi Pria Tulen
Motor sport Yamaha R25 itu melesat dari arah utara Jalan Siliwangi, menubruk tubuh bocah yang tengah menyeberang itu.
"Kejadiannya cepat banget, saya merem gitu berapa detik semuanya sudah terlempar ke udara. Ban sepedanya saja langsung terbang kena mobil saya, terbang," tutur dia.
Lefi dan anaknya syok.
Sang bocah terlempar sekitar 20 langkah, sedangkan motor sport itu terpelanting menghajar pembatas hingga bensinnya bercucuran.
Kedua korban terkapar di jalan raya. Warga sekitar sontak mengerumuni mereka.
"Saya menoleh sebentar, saya tidak lihat wajahnya, dia (bocah) sudah berbaring miring ke arah Kemang Pratama sana, pokoknya tubuhnya miring gitu," kata Lefi.
Salah seorang petugas lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Apit menjelaskan, bocah yang tertabrak itu menderita luka berat dan langsung dibawa oleh warga sekitar ke IGD RS Elisabeth.
Pengendara motor yang menabrak bocah itu juga masuk rumah sakit.
"Korban anak sekolah cukup parah. Penabraknya luka-luka, tapi masih sadarkan diri," kata dia kepada Kompas.com, Rabu.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Ojo Ruslani mengaku masih memeriksa lokasi dan pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan ini.
"Anggota masih memeriksa," ujar Ojo melalui telepon kepada Kompas.com, Rabu. (Kompas.com/ Kontributor Semarang, Riska Farasonalia/ Khairina/ Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mbah Mblok Menangis, Sepeda Bututnya untuk Jualan Sayur Dicuri Orang" dan "Bocah Bersepeda Ditabrak Motor Sport di Bekasi, Saksi: Bannya Terbang ke Mobil Saya"
BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Mbah Mblok Kehilangan Sepeda Kuno untuk Berjualan Sayur Dicuri Orang Sampai Menangis Sedih