Berita Terpopuler
POPULER Hanya Gara-gara Membuka Toko, Ayah & Anaknya Tewas Disiksa Polisi Mirip Kasus George Floyd
Masih ingat kasus George Floyd seorang pria kulit hitam yang tewas ditindih polisi? Insiden mirip kembali terulang di India.
"Cek denyutnya bung. Dia tidak bergerak. Dia sama sekali tidak bergerak," kata seorang pria kulit hitam dalam insiden Minneapolis, 25 Mei lalu.
Dilansir Russia Today, mendapat peringatan tersebut, salah satu penegak hukum yang bernama Tou Thao merespons dengan berkacak pinggang.
Dia berdiri tegak di depan Chauvin, yang terus menindih Floyd. "Apakah kalian akan membunuh pria ini bung?" tanya warga yang lain.
"Dia berkulit hitam, tak akan ada yang peduli," sahut yang lain. Pada akhirnya, Floyd dibawa oleh ambulans. Namun, nyawanya tak tertolong.
Dalam takarir di Twitter maupun Instagram, Crump mengatakan bahwa video ini jelas lebih mengerikan dari pada video pertama yang menggegerkan publik.
"Tou Thao berjaga sementara Derek Chauvin membunuh George Floyd. Sementara saksi mata dihalangi karena berusaha menegakkan KEADILAN," kecamnya.
Tou, Chauvin, serta dua polisi lainnya, Thomas Lane dan J Alexander Kueng, dipecat dari kesatuan sehari setelah video perbuatan mereka menyebar.
Mereka kemudian ditangkap setelah kematian Floyd memunculkan gelombang demonstrasi yang tak hanya menyebar di AS, namun juga seluruh dunia.
Tou, Lane, dan Kueng didakwa melakukan persekongkolan dan membantu Chauvin untuk membunuh pria kulit hitam berusia 46 tahun tersebut.
Sementara Chauvin menerima tiga dakwaan, dengan satu di antaranya adalah pembunuhan tingkat dua. Keempatnya terancam dipenjara 40 tahun.
Keluarga Floyd yang tidak menerima dengan dakwaan jaksa menyerukan agar Chauvin, sang pelaku utama, dinaikkan dakwaanya menjadi pembunuhan tingkat satu.
Dalam pandangan Crump, mantan polisi berumur 44 tahun itu memang merencanakan untuk membunuh Floyd, di mana dia terus menindih leher meski Floyd sudah tak bergerak.
Nasib Ketiga Pelaku
Nasib terkini tiga polisi yang didakwa berperan dalam kematian nahas George Floyd, didakwa pembunuhan.
Tak hanya Derek Chauvin yang didakwa atas meninggalnya pria kulit hitam George Floyd beberapa waktu lalu.