Virus Corona
Pasien Positif Covid-19 Kabur Tak Mau Diisolasi, Lolos Pemeriksaan dengan Surat Palsu Non Reaktif
Seorang pasien positif Covid-19 perempuan berinisial S menolak diisolasi dan kabur dari Bali.
Menurut Jenny, pasien tersebut awalnya memiliki keluhan diabetes pada Rabu (27/5/2020).
Setelah keesokan harinya, hasil rapid test yang bersangkutan menunjukkan reaktif Covid-19.
“Tapi Jumat pagi itu pasien keluar dan pulang ke kampungnya secara diam-diam,” kata Jenny.
Sementara itu, pihak keluarga mengaku menjemput AT dengan mobil dan dibawa pulang ke kampung halaman secara diam-diam.
Keluarga merasa penanganan AT sebagai PDP di rumah sakit tersebut tidak dilakukan dengan baik.
“Pihak keluarga ini mengaku AT diperlakukan dengan tidak baik, makanya keluarga membawa pulang pasien ke kampung tanpa izin rumah sakit,” ujar Rustandi.
Viral di media sosial
Seperti diberitakan sebelemunya, video saat AT dijemput petugas medis menjadi viral setelah diunggah di grup Facabook Amboina Feature.
Dalam unggahannya, ada keterangan “Jemput pasien tim medis diusir warga kenapa masyarakat sudah tidak percaya dengan viros corona".
Dalam video berdurasi 2,8 menit itu, tampak puluhan warga mengepung ambulans dan berdebat dengan petugas.
Tak hanya itu, warga juga terlihat membentak, mendorong, dan mengusir petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) saat mencoba memberi penjelasan.
“Woe woe, bale bale (balik), di sini seng ada corona,” teriak warga dalam video tersebut. (Kompas.com/ Sumber: Kompas TV/ Editor : Pythag Kurniati/ Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Diisolasi, Pasien Positif Covid-19 Kabur, Lolos Pemeriksaan dengan Surat Non-reaktif" dan "Gara-gara Pakai APD, Petugas Medis yang Jemput PDP Kabur Nyaris Diamuk Warga"
BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Tak Mau Diisolasi, Pasien Positif Covid-19 Kabur, Lolos Pemeriksaan dengan Surat Palsu Non Reaktif