Tak Mau di Swasta & Pilih Sekolah Tahun Depan, Siswi SMP: Harusnya Hak Saya, Jangan Usia Diduluin

PPDB di DKI Jakarta cukup menarik perhatian, salah satu calon siswi SMA pilih sekolah tahun depan tak mau di swasta takut menyusahkan orang tuanya.

KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Ilustrasi sekolah Swasta 

Perasaan sedih tentu juga dirasakan Naira.

Usahanya belajar dan mendapatkan nilai bagus untuk mencari SMA sia-sia.

Ia bercerita selalu belajardari pagi dan rajin mengerjakan tugas sekolah hingga persiapan ujian nasional (UN).

Saat PPDB DKI Jakarta 2019, pemerintah Jakarta mempertimbangkan nilai ujian nasional (UN) jenjang SMP sebagai syarat masuk SMA.

Beda dengan Mendikbud, Ikatan Dokter Anak Imbau Kegiatan Sekolah Tidak Dibuka sampai Desember 2020

Namun pemerintah Jakarta mendadak merubah aturan.

Tadinya zonasi menerapkan jarak rumah dengan sekolah.

Namun kini usia jadi indikator daya tampung jika sekolah melebihi kapasitas.

"Sedih bangetlah, saya capek-cape belajar.

Gunanya saya belajar itu apa? Gitu lho," ujar Naira.

Saat memantau PPBD DKI Jakarta jalur zonasi, ia tak berhenti menangis.

Naira mengaku hampir setiap hari menangis karena tak diterima di SMA pilihannya.

"Saya sudah ngarep banget, yang dekat dan lumayan kualitasnya.

Umur saya masih muda," kata Naira.

Tanggapan Orang Tua

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved