Kesaksian Ibu Editor Metro TV Soal Pisau yang Ditemukan di TKP, Bahas Kejanggalan Perilaku Anaknya
Kesaksian ibu editor Metro TV Yodi Prabowo soal pisau yang dipakai membunuh anaknya hingga kejanggalan perilaku korban sebelum wafat.
"Sejauh ini Pihak Metro, Pak Arief (Pemimpin Redaksi) bilang ibu tenang, ibu jangan takut, ibu percayakan pada kami, nanti kasus ini akan kami usut sampai tuntas."
"Ibu tidak perlu khawatir kami akan bekerja kasus ini sampai tuntas, sampai terungkap dia bilang gitu, Pak Ariefnya bilang gitu," ujar Turinah.
Lihat videonya mulai menit ke-3:15:
Perilaku Janggal Yodi sebelum Meninggal
Di acara yang sama, Turinah juga mengungkap perilaku janggal anaknya tersebut sebelum meninggal dunia.
Turinah menceritakan bahwa anaknya merupakan sosok yang pendiam.
Namun, ia mengakui ada yang aneh dalam perilaku Yodi sebelum kepergiannya.
"Dia kan tipikal yang jarang ngomong ya, agak tertutup gitu."
"Tapi saya cuma lihat gelagatnya saja yang saya pikir janggal, enggak kayak biasanya," jelas Turinah.
Selain sering murung, Yodi juga sering mengikuti kemanapun ibunya pergi.
Hal itu terjadi pada empat hari sebelum Yodi kembali bekerja pada Selasa.
"Sering murung, terus makan juga kayaknya enggak selera saya amat-amatin dah gitu misalnya saya pergi ke mana gitu, saya ngerjain kerjaan saya di dapur, dia selalu ngikutin."
"Dia pasti ngikutiin, ya baru tiga hari empat hari sebelum kejadian," ujar Turinah.
Turinah mengatakan, dirinya yang merasa aneh dengan gelagat Yodi sempat berniat untuk mengajak anaknya itu berbicara.
Ia berniat mengajak anaknya curhat pada hari Rabu.

"Dia kan sempat cuti empat hari, sempat cuti dari hari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin itu cuti nah itu Selasa sornya dia sudah mulai kerja."