Viral Hari Ini
Viral Kamar Kos Penuh Sampah Ditinggal Kabur, Penghuni Diduga Idap Gangguan Unik Hoarding Disorder
Alangkah terkejutnya mereka ketika mendapati tumpukan sampah di seluruh penjuru kamar.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Belakangan media sosial Twitter dihebohkan dengan unggahan seorang wanita di akun Twitternya @kziezyc26
Wanita tersebut mengunggah beberapa potret sebuah kamar kos yang dihuni teman kosnya.
Namun, teman kosnya itu kini telah kabur.
Betapa terkejutnya ia tatkala mendapati tumpukan sampah di dalam kamar teman kosnya itu.
Melalui cuitannya yang dibuat dalam beberapa utas, ia menjelaskan bahwa kamar kos itu awalnya dihuni oleh seorang wanita.
• POPULER Pengakuan Wanita Pelempar Alquran di Video Viral Dibui, Kesal dengan Penjudi di Depan Rumah
• POPULER Viral Ibu Pengantin Perempuan Ngamuk Hentikan Pernikahan di Lombok, Keluarga Tak Diberi Tahu
Akan tetapi, wanita itu cenderung menutup diri dari teman kos dan juga pemilik kos.
Pemilik tweet itu mengatakan sempa beberapa kali bertemu dengan wanita itu, tetapi tak pernah bertegur sapa.
Hingga selama 2 bulan belakangan, ibu kos curiga karena penghuni wanita itu mendadak menunggak bayaran kos.
Nomor teleponnya pun tidak bisa dihubungi.
Mereka pun berinisiatif mendobrak kamar kos untuk dipersiapkan bagi penghuni lainnya.
Alangkah terkejutnya mereka ketika mendapati tumpukan sampah di seluruh penjuru kamar.
Bahkan, lantai kamar kos pun sama sekali tak terlihat.
Meja kamar juga dipenuhi botol-botol air minum plastik yang sudah menghitam.
Bungkus makanan hingga penanak nasi bun tergeletak sembarangan.
Gw mau jelasin dlu, gw share ini tnpa sdikitpun bermaksud utk share isi (privasi) kamar org lain, sesuai di foto yg kalian lihat isinya adlh tumpukan sampah spt yg biasa kalian lihat di TPS, bedanya ini berada di dlm kamar yg penghuninya kabur sudah 2 bln yg lalu pergi entah kmana
Gw gak kenal dia, gw gak tau orangnya gimana cuma sesekali liat dia ke kamar mandi & itupun udh lupa mukanya gimana alias anak2 kost di sini orangnya pda masing2 & pda sibuk masing2, meskipun 1 kosan bukan brarti stiap hari ketemu, dlm wktu 1-3 bln gw cma liat dia 1 atau 2x doang
Setelah ngobrol sama mba mba yang jaga kosan slama ini Singkatnya, ternyata dia udah kost di sini selama kurang lebih 2 tahun, tapi 2 bulan terakhir ini dia udah gak bayar kosan & udah gak balik lgi ke kosan alias udah kabur & udah di hubungin via wa tpi gak ada jawaban smpe skrg
Singkat cerita ibu yang punya kosan menganggap dia udah gak ngekost lagi makanya kamarnya di buka yang tujuannya mau diberesin untuk disewain lagi ke orang baru nanti yang mau kost di sini
Oh iya dia cewe ya bosqu, kosan gw khusus cewe soalnya Btw dari CV dia yang gw temuin, dia alumni Universitas Swasta ternama di Jakarta, GPA nya jga hampir cumlaude, experiencenya dia seorang freelance writer, lalu 2th sbg guru Bhs Inggris
Dan terakhir di CV nya dia sbg Produc and Business Development di salah satu perusahaan Manajer Investasi di Sudirman Jakarta yg gw yakin kalo kalian denger nama perusahaannya sudah familiar bgt di telinga kalian, yg artinya dia ini sebenernya smart orangnya
Seorang warga net lainnya menyebutkan orang tersebut punya gangguan bernama hoarding disorder
"Itu kelainan. Dlm dunia medis disebut hoaders, sebuah gangguan dmn penderitanya menimbun semua barang & sampah dlm ruangannya.
Penderita akan marah/panik kl salah satu barang yg dia timbun hilang/dibersihkan. Mereka merasa terlalu sayang pd barang-barang yg dikumpulkan," tulis akun bethanielle.
Dari Sudut Pandang Medis
Para kolektor umumnya mengoleksi barang tertentu, misalnya perangko, benda antik, buku, dan merawat serta menyimpannya dengan rapi.
Sementara hoarder, sebutan untuk orang dengan hoarding disorder, menyimpan benda apa pun dan menumpuknya secara sembarangan.
Dikutip TribunMataram.com dari hellosehat.com, secara selintas mungkin tampak sederhana, tetapi hoarding disorder sebenarnya termasuk dalam gangguan mental.
Intensitas gangguan ini bervariasi dari ringan hingga berat.
Pada beberapa kondisi yang berat, orang dengan hoarding disorder akan menumpuk barangnya begitu banyak hingga mempersempit ruang gerak di tempat tinggalnya dan menyebabkan gangguan dalam beraktivitas sehari-hari.
Seseorang dapat dicurigai mengalami hoarding disorder bila terdapat gejala-gejala berikut:
2. Ada rasa cemas dan takut terjadi sesuatu yang buruk bila barang-barang yang ia kumpulkan dibuang.
3. Timbunan barang yang dikumpulkan sudah mengurangi area beraktivitas di rumah dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Sejauh ini belum diketahui penyebab jelas dari gangguan ini.
Beberapa literatur ilmiah mengaitkannya dengan gangguan cemas dan gangguan obsesif kompulsif karena gejala yang ditunjukkan sering kali serupa.
Faktor lain yang juga menjadi pemicu dari hoarding disorder adalah depresi setelah mengalami kejadian traumatis, misalnya kehilangan benda berharga, perampokan, kehilangan anggota keluarga terdekat, dan sebagainya.
Menurunkan Kualitas Hidup
Hoarding disorder dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Menimbun barang-barang membuat lingkungan tempat tinggal menjadi lebih sempit dan kadang menjadi lebih kotor karena sulit dibersihkan.
Lingkungan yang kotor dan lembap akibat banyak barang tentu menyebabkan kuman penyakit mudah berkembang biak. Akibatnya, penghuni rumah tersebut mudah terserang berbagai penyakit.
Selain itu, mereka yang mengalami hoarding disorder juga umumnya memiliki hubungan yang tidak baik dengan anggota keluarga serumah atau teman-temannya.
Tidak jarang konflik terjadi akibat perilaku hoarding seperti ini.
Dan bila kondisi ini terus berlanjut, orang dengan hoarding disorder bisa mengalami kecemasan yang berlebihan.
Gangguan cemas ini dapat memengaruhi produktivitas hidup, pola makan, dan pola tidur.
Konsultasi Psikiater Disarankan
Mereka yang mengalami hoarding disorder harus menjalani konsultasi dengan ahli kesehatan jiwa (psikiater).
Nantinya dokter akan melakukan penilaian melalui skoring The Activities of Daily Living in Hoarding (ADL-H).
Sistem penilaian ini akan memperlihatkan seberapa besar dampak hoarding disorder terhadap kualitas hidup orang tersebut.
Penanganannya umumnya adalah melalui terapi perilaku kognitif (cognitive behavioural therapy/CBT).
Terapi ini bertujuan untuk mencoba mengubah pola pikir seseorang sehingga tindakan dan perilakunya pun berubah.
Namun, bila hoarding disorder disebabkan oleh depresi atau gangguan cemas, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyakit yang mendasarinya.
Gangguan jiwa hoarding disorder memang tergolong unik tetapi dapat mengganggu kualitas hidup.
Bila Anda memiliki kenalan atau anggota keluarga dengan gejala di atas, jangan ragu untuk mengajaknya berkonsultasi dengan tenaga medis agar dapat ditangani dengan tepat. (TribunMataram.com/ Salma Fenty) (Wartakota/Dian Anditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Viral Kamar Kos Penuh Sampah Ditinggal Kabur Penghuninya, Menunggak 2 Bulan Hingga Didobrak Pintunya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/kamar-kos-viral-penuh-tumpukan-sampah.jpg)