Gara-gara Layangannya Putus dan Sebabkan Gardu PLN Padam 5 Jam, Pria Ini Ditangkap Polisi

Ialah DKS (50) yang menyebabkan 71.121 pelanggan listrik di Kuta, Denpasar Selatan dan Timur kesusahan karena layangannya.

Kompas.com/freepik
Ilustrasi Listrik 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 188 KUHP subsider Pasal 409 KUHP (1), barang siapa karena kesalahanya menyebabkan kebakaran atau peletusan yang berbahaya bagi orang lain dengan ancaman kurungan satu bulan dan paling lama lima tahun penjara.

Jansen mengimbau kepada masyarakat Denpasar dan sekitarnya agar memperhatikan lokasi saat bermain layang-layang.

Sehingga, tidak membahayakan orang lain maupun fasilitas umum.

“Kami melakukan tindakan ini untuk memberikan efek jera agar saat bermain layangan diperhatikan lokasi dan panjang tali layangan, memang tidak ada larangan bermain tetapi mohon diperhatikan agar tidak merugikan,” kata dia.

Kecelakaan karena Layangan

I Wayan Losmen (61), warga Jalan Tukad Penataran, Serangan, Denpasar, tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan menabrak alat berat.

Korban kehilangan keseimbangan setelah lehernya tersangkut benang layangan.

Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Sesetan pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

 Fakta di Balik Kematian Yohan TST, Unggahan Terakhir Soal Bepergian hingga Penyebab Dirahasiakan

"Pengendara tersangkut tali layangan sehingga hilang keseimbangan," kata dia, saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).

Saat itu korban mengendarai motornya dari arah utara menuju selatan.

Setibanya di tempat kejadian, korban tersangkut benang layangan yang melintang dari barat ke timur.

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sesetan, Denpasar.
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sesetan, Denpasar. (Istimewa via Kompas.com)

Hal tersebut menyebabkan korban hilang keseimbangan dan menabrak alat berat yang bergerak dari selatan ke utara.

Korban pendarahan hebat dan dinyatakan meninggal dunia.

Dari pemeriksaan rumah sakit, korban mengalami luka robek di perut, dada lebam, dan keluar darah dari hidung.

 Penemuan Mayat Wanita di Balik Tumpukan Jerami di Kandang Sapi, Sudah Membusuk dengan Luka Sayat

Tiviasih menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved