Gara-gara Layangannya Putus dan Sebabkan Gardu PLN Padam 5 Jam, Pria Ini Ditangkap Polisi
Ialah DKS (50) yang menyebabkan 71.121 pelanggan listrik di Kuta, Denpasar Selatan dan Timur kesusahan karena layangannya.
Termasuk menyelidiki pemilik layangan yang benangnya melintang di jalan.
"Masih lidik," kata dia.
Tak Cuma Sekali Terjadi
Kisah senada tewas gegara benang layangan juga terjadi di Solo.
Gara-gara terjerat senar layangan, pemuda di Solo, Jawa Tengah tewas dengan cara tragis.
Sore itu, Kamis (11/6/2020), YBS (21) hendak menjajal motor milik pelanggan bengkelnya saat senar layangan tak sengaja menjerat lehernya hingga membuatnya menabrak pagar.
Ia yang sempat berusaha melepas jeratan senar layangan itu akhirnya ambruk dan meninggal dunia karena darah terus mengalir dari lehernya.
• POPULER Hasil Autopsi Kematian George Floyd, Penyebab Kematian Pembunuhan karena Leher Ditindih
• Hasil Autopsi Kematian George Floyd Keluar, Dipastikan Jadi Korban Pembunuhan karena Leher Ditindih
Kejadian tragis menimpa YBS (21), warga Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2020).

Korban yang merupakan montir bengkel tersebut tewas dengan luka parah di leher setelah terjerat benang layangan.
Dari informasi yang diperoleh, benang layangan mengenai tepat di urat leher korban, dan diduga nyaris putus.
Berdasar informasi dari polisi, korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar lokasi kejadian.
"Korban meninggal di rumah sakit," kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).
Agus S (33), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 14.30 WIB, korban sedang mencoba kendaraan pelanggan yang baru selesai diservis.
Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Kawasaki bernomor polisi AD 2393 QF.
Tak disadari korban, saat memacu kendaraan, leher korban tersangkut benang layangan yang berada di tiang listrik.