Kisah Dimas, Siswa SMP yang Datang ke Sekolah Sendirian Demi Belajar karena Tak Memiliki Handphone
Dimas menjadi satu-satunya murid yang masuk sekolah lantaran orang tuanya tak mampu membeli handphone sebagai akses belajar daring.
Dia menjawab bahwa jumlah SMP di Padang tidak sebanding dengan jumlah lulusan SD.
Tentu sekolah negeri tidak mampu menampung seluruhnya.
"Hanya 60 persen yang bisa diterima di SMP negeri. Sisanya tentu bisa di swasta atau MTs," jelas Habibul.
Adapun jumlah lulusan SD di Kota Padang ada 15.836 orang, sedangkan SMP negeri hanya berkapasitas 8.697 siswa.
"Kita minta orangtua paham bahwa SMP negeri tidak mampu menampung semua lulusan SD. Hanya mampu 60 persen dari lulusan SD," jelas Habibul. (Kompas.com/ Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho/ Teuku Muhammad Valdy Arief/ Kontributor Padang, Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Dimas, ke Sekolah Sendirian karena Tak Mampu Beli Smartphone untuk Belajar Online" dan "Makan Saja Susah, Mana Ada Bayar Sekolah Swasta...".
BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Tak Punya Handphone Siswa SMP Tetap Berangkat ke Sekolah Sendirian Demi Belajar, Ini Kisah Dimas