Idul Adha 2020
Saat Pemerintah Sydney Beri 'Pengecualian' 1 Masjid Diisi 400 Orang untuk Shalat Idul Adha Berjamaah
Sebelumnya, jika didasarkan pada aturan ketat pencegahan virus corona, seluruh tempat ibadah dibatasi hanya boleh diisi oleh maksimal 100 orang.
Sebelumnya, Kementerian Agama telah mengeluarkan panduan mengenai penyelenggaraan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi.
Panduan itu tercantum dalam Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi, Selasa (30/6/2020).
Fachrul berharap, panduan ini bisa menjadi petunjuk penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dalam situasi adaptasi kenormalan baru atau new normal.
"Dengan begitu, pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat berjalan optimal serta terjaga dari penularan Covid-19,” kata Fachrul melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/6/2020).
Menurut panduan tersebut, shalat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah.
Kecuali, di tempat-tempat yang dianggap belum aman dari Covid-19 oleh pemerintah daerah atau gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 daerah.
Daerah yang akan melaksanakan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban wajib untuk memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. (Kompas.com/ Miranti Kencana Wirawan/ Miranti Kencana Wirawan/ Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Shalat Idul Adha dengan Social Distancing di Australia" dan "Masjid Istiqlal Tak Selenggarakan Shalat Idul Adha".
BACA JUGA : Tribunnewsmaker.com dengan judul 400 Orang untuk Shalat Idul Adha Berjamaah di Masjid, Pemerintan Sydney Beri 'Pengecualian' 1 Kali