Kesaksian Korban Ledakan Dahsyat Lebanon, De Javu Dibom Israel 14 Tahun Silam : Merasa Bakal Tewas

Asap membumbung tinggi disusul dua kali ledakan dahsyat yang meluluhlantakkan tanah Lebanon hanya dalam hitungan detik.

AFP/STR via Kompas.com
Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). Sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka dari insiden dua ledakan besar yang mengguncang Beirut tersebut. 

Begitu dia membuka matanya, dia melihat debu beterbangan dengan puing-puing bangunan berserakan di tempat mereka berada.

Saksi mata lainnya, Hadi Nasrallah menceritakan dia berada dalam taksi dan sempat kehilangan pendengaran selama beberapa saat karena suara yang memekakkan telinga.

"Saya sempat tak bisa mendengar beberapa detik. Saya tahu ada yang salah, dan kemudian saya melihat kaca berguguran dari jendela," paparnya.

Israel melalui beberapa pejabat tingginya seperti Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan mereka siap mengulurkan tangan kepada Beirut.

Dalam pernyataannya, Netanyahu menerangkan dia telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.

Isi pesan tersebut adalah untuk menjelaskan bagaimana Israel dapat membantu Lebanon lebih lanjut atas insiden ledakan di Beirut.

Perdana Menteri Hassan menyatakan, amonium nitrat sebanyak 2.750 ton yang disimpan selama bertahun-tahun dalma gudang meledak.

Meski begitu, dia menegaskan pihaknya akan menyelidiki penyebab pastinya. "Mereka yang bertanggung jawab atas bencana ini bakal menanggung akibatnya," tegasnya.

Seorang WNI Luka

Seorang warga negara Indonesia ( WNI) mengalami luka ringan akibat ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020).

"Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik," demikian keterangan tertulis resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu pagi.

KBRI Beirut akan terus melakukan pendampingan hingga WNI yang terluka itu pulih.

 Kesaksian Warga Sekitar Lihat Pesawat Tempur TNI AU, Dengar Bunyi Ledakan Hingga Pilot Melayang

Adapun Duta Besar RI untuk Libya Hajriyanto Thohari mengatakan, WNI tersebut saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Satu WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman," kata Hajriyanto, dalam keterangan tertulis, Rabu pagi.

Detik-detik ledakan dahsyat goncang Beirut Ibukota Lebanon.
Detik-detik ledakan dahsyat goncang Beirut Ibukota Lebanon. (Twitter @BestTweet___ @borzou)

Hajriyanto memastikan seluruh WNI di Beirut dalam keadaan selamat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved