Detik-detik Mobil Pengangkut Pemburu Babi Hutan Tabrak Tebing, Penumpang & Anjing Berhamburan
Ia pun begitu panik tatkala menyaksikan penumpang dan anjing bergelimpangan di sekitar lokasi kejadian.
"Saat di lokasi kejadian yang diketahui telah meninggal 1 orang dan katanya saya dapat berita, ternyata yang meninggal 3 orang, 2 orang lagi meninggal di rumah sakit," kata Enjum.
Sering terjadi kecelakaan
Menurut Enjum, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan tunggal, karena kondisi jalan dengan belokan yang tajam dan turunan, serta tanjakan yang curam.
Terlebih, saat malam hari, kondisi jalan sepi yang membuat motor atau mobil selalu melajukan kendaraannya dengan kencang.
"Kemarin saja baru terjadi kecalakaan tunggal sama sebuah motor, sama menabrak tebing. Kendaraan selalu kencang sekali di sini, sepi soalnya," kata dia.
Enjum berharap kepada semua pengemudi yang melewati wilayah Deudeul, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, untuk selalu berhati-hati dan tidak menjalankan kendaraannya dengan kencang.
Apalagi, selama ini kondisi jalan licin karena sering terjadi hujan di sekitar Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Saya minta hati-hati. Di sini kan tebing dan jurang di pinggir jalan Deudeul," kata dia.
Adapun mobil bak terbuka tersebut membawa rombongan pemburu babi hutan.
Kecelakaan akibat rem blong menyebabkan 3 penumpang tewas.
Sementara itu, 13 orang lainnya yang mengalami luka-luka masih dirawat di Rumah Sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Mobil bak terbuka bernomor polisi Z 8766 H tersebut juga membawa 22 anjing dengan kandang besi.
Mobil menabrak tebing di Jalan Raya Taraju-Deudeul arah Singaparna, Tasikmalaya, pada Sabtu (15/8/2020).
Kecelakaan Lain
Kecelakaan yang dialami Winsi Mandagi (31), siapa sangka justru mengungkap misteri hilangnya seorang pegawai apotek sejak April 2020.