Pernyataan Cinta Berujung Tragis, Pria 24 Tahun Meninggal Setelah Foto Bersama Kekasihnya
Rayakan hubungan mereka yang sudah berjalan 2 tahun dengan berfoto bersama, tragisnya, 5 menit usai berfoto bersama, sang pria meninggal dunia.
TRIBUNMATARAM.COM - Sepasang kekasih di Brasil merayakan hubungan mereka yang sudah berjalan 2 tahun dengan berfoto bersama.
Tragisnya, 5 menit usai berfoto bersama, sang pria meninggal dunia.
Pria yang tenggelam bernama Joao Guilherme Torres Fadini (24), seorang pebisnis muda asal Brasil sementara tunangannya bernama Larissa Campos (25).
• Tega Lepas Pelampung & Tenggelamkan Anaknya Berulang Kali Sampai Membiru, Ibu Diduga Gangguan Jiwa
Keduanya sedang merayakan 2 tahun bersama di Bendungan Itupararanga, wilayah Sorocaba, negara bagian Sao Paulo, Brasil bersama teman-teman mereka.
Usai berfoto berdua, Joao dan teman-temannya bertanding adu cepat renang di bendungan.
Joao dikabarkan mengalami insiden dan tenggelam.

Padahal, Joao terkenal jago berenang. Dia sempat mencium kening kekasihnya, Larissa sebelum berenang dan meninggal dunia karena tenggelam pada akhir Agustus lalu.
"Setelah menciumku, dia membuka pakaiannya dan masuk ke dalam air bersama teman-teman kami.
Dia memintaku untuk menunggunya dan mengatakan bahwa dia mencintaiku," terang Larissa seperti dikutip Daily Mirror, Jumat (4/9/2020).
• Peringatkan Gejala Happy Hypoxia, Ganjar Pranowo: Masyarakat Mesti Tahu, Tidak Tiba-tiba Meninggal
Larissa menceritakan bahwa Joao ikut dalam adu cepat renang dan hampir memenangkan pertandingan itu.
Ketika semua orang hampir menyerah, Joao dan saudara ipar Larissa, Gabriel masih bertanding berdua. Namun, tiba-tiba, Joao menghilang di bawah air.
Semua orang mencari Joao sebelum akhirnya petugas layanan darurat tiba dengan para penyelam dan kru pencari dengan perahu.
• Tak Miliki Nafsu Makan, Pria Ini Ternyata Positif Virus Corona, Tertular Majikan yang Baru Meninggal
Larissa berkata, "Ketika petugas layanan darurat sedang dalam perjalanan, kami mencari ke mana-mana tapi tidak berhasil."
Petugas pada akhirnya tiba setengah jam kemudian dan para penyelam menemukan Joao yang sudah tewas.
Larissa sangat terpukul. Dia memberitahu bahwa kekasihnya berniat menikahinya Mei tahun depan, namun semua itu tinggal harapan.
"Semua yang saya pikirkan dan saya impikan hanyalah dia.
Sekarang yang tersisa hanyalah kenangan dari semua yang telah kami jalani dan kami impikan," pungkas Larissa.
Mbah Sukir, Kakek Spesialis Pencarian Korban Tenggelam
Cerita Mbah Sukir, kakek spesialis mencari korban tenggelam, berhasil temukan 60 jasad hanya dengan mengandalkan penciuman.
Nama Mbah Sukir sudah dikenal di kalangan pengevakuasi korban tenggelam.
Ia juga turut serta dalam pencarian siswi SMP yang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun beberapa hari lalu.
Seorang kakek berperawakan kurus dengan gesit menceburkan dirinya ke sungai.
• POPULER Viral Video Detik-detik Pria Tenggelam Direkam Teman Sendiri, Tak Ditolong Meski Beri Sinyal
• Daftar Lengkap 16 Korban Tewas Banjir Jabodetabek, Hipotermia, Tenggelam & Tersengat Listrik
Bukan untuk mandi atau mencari ikan, kakek yang akrab disapa Mbah Sukir itu mencari jasad seorang siswa SMP berinisial RC (14) yang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun.
"Biasanya begitu saya mendengar ada korban tenggelam saya langsung berangkat menuju lokasi," tutur Sukir, kepada wartawan.
Temukan 60 jasad korban tenggelam

Mbah Sukir yang masih terampil menyelam di usia senja mengatakan, sudah puluhan jasad korban tenggelam ia temukan.
"Kalau saya hitung mungkin lebih dari 60 orang (jasad korban tenggelam yang ditemukan)," ungkap Mbah Sukir.
Tak hanya menaklukkan sungai, Mbah Sukir juga berhasil menemukan korban tenggelam di laut serta telaga.
Ia pun berhasil melakukan pencarian di Telaga Sarangan, Telaga Ngebel Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro, Ngawi hingga Trenggalek.

Kakek 3 cucu itu mampu menyelam tanpa alat bantu pernapasan selama empat menit untuk mencari korban tenggelam.
Hal itu ia lakukan tanpa adanya ritual khusus sebelumnya.
Kunci kemampuan dan keberaniannya menyelami perairan adalah melakukan kebaikan dengan hati ikhlas.
"Kalau kita melakukan hal baik dengan ikhlas dan senang maka saya yakin akan selamat," kata dia.
Andalkan penciuman dan naluri

Kemampuan Mbah Sukir menemukan puluhan jasad korban tenggelam tak lepas dari naluri dan penciumannya yang tajam.
Mbah Sukir akan menyelam dan mampu mencium aroma tak sedap dari jasad korban tenggelam di perairan.
Setelah menemukan jasad, biasanya ia segera naik ke permukaan perairan untuk memberikan informasi agar jasad bisa segera dievakuasi dan dimakamkan.
(Kompas.com/ Miranti Kencana Wirawan/ Miranti Kencana Wirawan/ Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Ucapkan Cinta, Pria Ini Tewas Usai Foto Bersama Kekasihnya" dan ""Lebih dari 60 Jasad Saya Temukan"".
BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Pernyataan Cinta Berujung Pria 24 Tahun Tragis, Meninggal Dunia Setelah Foto Bersama Kekasihnya.