Guru Jadi Pemenang Pertama Kuis Who Wants To Be a Millionaire setelah 14 Tahun, Cuma Pakai 1 Bantuan

Setelah 14 tahun, kuis Who Wants To Be a Millionaire? akhirnya kembali mencetak pemenang baru.

(ITV)
Donald Fear (kiri) pemenang pertama kuis Who Wants To Be a Millionaire? di Inggris dalam 14 tahun. 

Tapi siapa sangka, keberuntungan seperti itu bahkan tak didapatkan oleh juara Olimpiade bernama Rayhan Danendra Wiracalosa.

Kisah juara Olimpiade yang gagal SNMPTN dan SBMPTN hingga ditinggalkan sang ayah untuk selama-lamanya (kiri) dan ilustrasi pemuda menangis (kanan)
Kisah juara Olimpiade yang gagal SNMPTN dan SBMPTN hingga ditinggalkan sang ayah untuk selama-lamanya (kiri) dan ilustrasi pemuda menangis (kanan) (Twitter/wiracalosa/Freepik.com/pressfoto)

Rayhan Danendra Wiracalosa lalu membagikan kisah kegagalannya itu ke Twitter pada 28 Agustus 2020 lalu.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @wiracalosa yang tidak lain adalah sang penyandang status gelar juara olimpiade internasional tersebut.

Ia adalah Rayhan Danendra Wiracalosa, yang membagikan kisahnya saat gagal melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan Rayhan tersebut telah di retweet lebih dari 12.000 kali dan disukai lebih dari 52.000 kali.

Ini kisah Rayhan seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com

Bercita-cita jadi juara di Olimpiade Sains Nasional (OSN)

Saat dihubungi Kompas.com secara langsung, Rayhan mengaku sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ia bermimpi menjadi juara di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Seiring berjalannya waktu, mimpi Rayhan itu pun terwujud di tahun 2019 ketika meraih medali perak bidang Fisika di OSN 2019, Manado.

Berkah dari menjuarai ajang tersebut, Rayhan mendapat kesempatan untuk mewakili daerahnya ke ajang olimpiade internasional.

"Sekaligus saya terpilih untuk mewakili DKI Jakarta di ajang International Olympiad of Metropolises 2019, Moscow," ucap Rayhan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/9/2020).

 Kronologi Guru Honorer Cabuli Siswi SMP saat Olimpiade Sains, Korban Berteriak Lari dari Kamar Hotel

Bukan hanya sebagai pelengkap, Rayhan membuktikan bahwa dirinya memang berprestasi dengan mendapat medali perunggu di bidang fisika pada ajang internasional itu.

Berbekal prestasi yang ia raih di olimpiade nasional dan internasional tersebut, Rayhan sangat optimistis dapat diterima pada jalur undangan saat seleksi masuk perguruan tinggi.

"Setelah semua prestasi yang saya raih, ditambah juga saya bisa menjaga nilai sekolah saya. Saya awalnya optimistis untuk diterima di jalur SNMPTN (undangan)," kata Rayhan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved