Makam Misterius Mendadak Muncul di Kuburan, Saat Digali Kelihatan Kaki Bocah 8 Tahun Diduga Dibunuh

Warga sekitar TPU Gunung Keneng, Banteng digegerkan dengan kemunculan makam misterius.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
(Istimewa)
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). 

TRIBUNMATARAM.COM - Warga sekitar TPU Gunung Keneng, Banteng digegerkan dengan kemunculan makam misterius.

Menurut warga, beberapa minggu terakhir tak ada yang meninggal dunia dan dikuburkan di pemakaman tersebut.

Tak pelak, kecurigaan warga pun menyeruak dan memutuskan untuk menggali makam aneh tersebut.

Disaksikan oleh Polsek Lebak, penggalian makam pun dilakukan.

Sebut Istri ke Luar Kota, Pria Ini 40 Hari Tidur di Atas Mayat Istri yang Terkubur di Bawah Kasur

Geger Mayat Lansia Terkubur di Kolong Kasur, Berawal dari Bau Tak Sedap, Saat Diintip Suami Melamun

Betapa terkejutnya warga, tatkala penggalian makam baru berlangsung setengah, terlihat kaki jasad bocah muncul.

Bahkan, jasad tersebut masih utuh dengan pakaiannya.

Polisi meyakini, mayat bocah tak berdosa itu merupakan korban pembunuhan.

"Awalnya berdasarkan laporan masyarakat setempat, akhirnya kita bongkar sama-sama, baru digali setengah kelihatan kakinya," kata Zaenudin dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

tribunnews
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). (Istimewa)

Selanjutnya, penggalian dilanjutkan Tim Identifikasi Polres Lebak.

Kemudian jenazah pun dievakuasi lalu dibawa ke RSUD dr Adjidarmo untuk forensik.

Zaenudin menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan, identitas jenazah sulit diidentifikasi lantaran sudah rusak.

Namun begitu, dari ciri-cirinya diketahui jika korban berjenis kelamin perempuan berusia kira-kira 8 tahun.

Adapun ciri lainnya menggunakan baju berwarna oranye lengan panjang putih merek Hoya, celana panjang hitam, kerudung hijau motif bunga.

Korban memiliki rambut hitam sebahu dengan tinggi badan 117 cm.

Zaenudin menyebut jika bahwa bocah perempuan itu diduga korban pembunuhan.

Saat ini, pihaknya masih mendalami terkait penemuan mayat tersebut.

"Dugaan sementara korban pembunuhan," kata Zaenudin.

Pihak kepolisian hingga saat ini tengah melakukan pengembangan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Insiden Serupa, Makam di Kamar Lansia

Nasib malang dialami seorang wanita lanjut usia berinisial J (65) yang ditemukan tewas membusuk terkubur di kolong kasurnya.

J tewas di tangan suaminya sendiri, M (70) lantaran pelaku kesal korban sering minta uang belanja.

Tak pelak, penemuan mayat J ini menggegerkan warga di Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Indramayu.

Sudah sekitar 40 hari J dinyatakan hilang dan baru ditemukan Sabtu (5/9/2020) dikubur oleh suaminya sendiri.

 Pelaku yang Mengubur Mayat Bos Meubel Tertunduk Menyesal & Menangis : Setiap Menggali Aku Baca Doa

 Tragis, Pembunuhan 7 Tahun Silam Mayat Ditemukan Tinggal Tulang Terbungkus Karung Terkubur di Tanah

Meski polisi telah mencurigai suami J sebagai tersangka, keterangan M masih berubah-ubah.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto saat dikonfirmasi.

"Saat M suaminya kami mintai keterangan, keterangannya ini berubah-ubah. Sejauh ini kami masih dalami. Berdasarkan keterangan warga, korban meninggal sudah 40 hari," ujarnya, dikutip TribunMataram.com dari TribunCirebon.

Namun berdasarkan keterangan sementara, diketahui bahwa korban dibunuh dengan cara dicekik.

Korban disebut kerap meminta uang kepada terduga pelaku untuk belanja.

Hanya saja, pelaku tidak punya uang hingga akhirnya kesal.

Terduga pelaku mencekik korban hingga pingsan.

Terduga pelaku M kemudian pergi meninggalkan rumah selama tiga hari.

tribunnews
Penemuan mayat di Indramayu di bawah tempat tidur, diduga dibunuh. (Istimewa via TribunJabar/TribunSumsel)

Saat kembali istrinya tersebut ternyata sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi korban sudah membusuk.

Terduga pelaku yang panik melihat kondisi korban lalu berinisiatif menguburnya di dalam kamar.

Berawal dari Bau Tak Sedap

Selama beberapa hari warga di Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Indramayu mencium bau tak sedap.

Munculnya bau tak sedap itu akhirnya membuat warga penasaran.

Setelah ditelusuri, bau tak sedap itu ternyata berasal dari rumah seorang warga bernisial J (65).

Sementara berdasarkan keterangan warga bahwa J tak terlihat cukup lama.

"Masyarakat juga curiga kenapa istri bapak M ini tidak terlihat sudah lebih dari 40 hari," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hamzah Badaru, Minggu (6/9/2020).

AKBP Suhermanto menjelaskan, warga sebelumnya sering bertanya kepada terduga pelaku karena korban lama tidak terlihat.

Suami korban beralasan, istrinya tersebut pergi dari rumah kepada warga.

Warga akhirnya mendatangi kediaman J yang diketahui tinggal bersama suaminya, M (70).

Bersama RT setempat, warga memeriksa kolong ranjang yang terlihat sebuah gundukan.

Mereka menduga bau busuk tersebut berasal dari gundukan itu.

"Kemudian mereka bersama-sama membongkar dan benar saja dari bawah tempat tidur tersebut terlihat kaki sebelah kanan korban," kata AKBP Suhermanto.

Sementara itu seorang saksi, Tarja (48) mengatakan bahwa saat warga mengetuk pintu, M tak kunjung membukakan pintu.

Alhasil, warga berinisiatif masuk ke dalam rumah lewat jendela.

"Pada saat pintu rumah korban diketuk, tidak ada jawaban. Kemudian RT dan lurah inisiatif untuk masuk ke dalam rumah lewat jendela samping kanan rumah korban," ujar salah satu warga sekaligus saksi, Tarja.

Kapolres mengatakan, saat mayat korban ditemukan warga, suaminya terlihat tengah duduk melamun di kamar tersebut.

"Masyarakat, kepala desa dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut," ujar dia. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Mendadak Muncul Makam Misterius di Kuburan, Saat Dibongkar Ada Kaki Bocah 8 Tahun Diduga Dibunuh.

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved