Virus Corona
Menteri Agama Positif Terinfeksi Virus Corona, Beri Pesan untuk Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Setelah anggota Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pramono Ubaid Thantowi, kini Menteri Agama Fachrul Razi yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Potensi terganggu
Tentunya, bertambahnya kasus penularan Covid-19, baik di masyarakat maupun terhadap pejabat publik atau penyelenggara negara, tidak diharapkan oleh semua pihak.
Khusus bagi penyelenggara negara, Guru Besar Administrasi Negara Universitas Gadjah Mada Sofian Effendi khawatir, kian meningkatnya mereka yang tertular dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Imbasnya, pelayanan publik pun berpotensi terganggu.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Eko Prasojo berharap, pejabat publik menyeleksi dengan sangat ketat kegiatan tatap muka di tengah ancaman Covid-19 yang kian membahayakan.
Sebagian kegiatan dapat dialihkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
"Kalaupun terpaksa dilakukan secara tatap muka, penerapan protokol kesehatan harus diperketat," kata Imam seperti dilansir dari Kompas.id, Sabtu (19/9/2020).
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, adanya penambahan 3.989 kasus positif dalam sehari pada Minggu (20/9/2020). Sehingga, akumulasi kasus positif sejak diumumkan pertama kali mencapai 244.676 kasus.
Adapun jumlah pasien meninggal dunia bertambah 105 orang, menjadi 9.553 orang totalnya.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 2.977 orang.
Sehingga, akumulasi pasien sembuh mencapai 177.327 orang.
(Kompas.com/ Fitria Chusna Farisa/ Diamanty Meiliana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Menag Usai Dinyatakan Positif Covid-19: Patuhi Protokol Kesehatan".
BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Menteri Agama Positif Terinfeksi Virus Corona, Beri Pesan: Putus Mata Rantai Kemungkian Penyebaran.