Virus Corona

Minta Tunda Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo: Zona Merah Berbahaya

Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan usulan sejumlah pihak tentang penundaan Pilkada Serentak 2020.

Editor: Asytari Fauziah
Instagram @ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan warganya di Semarang yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat terjangkit Covid-19, Jumat (10/4/2020). 

Paman Bobby Nasution, Doli Sinomba Siregar juga akan meramaikan perhelatan Pilkada di Tapanuli Selatan (Tapsel).

Niatnya untuk maju sebagai Bupati Tapsel karena sudah mendapatkan dorongan dari berbagai pihak.

Dilansir dari Antara, sebagai bentuk keseriusannya maju Pilkada, ia sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati ke sejumlah partai.

"Saya sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Tapsel ke PDI Perjuangan, PPP, dan Partai Hanura," katanya (11/1/2020).

Doli berharap niatnya mengabdi untuk masyarakat itu mendapat respon positif dari masyarakat. (Kompas.com/ Kontributor Semarang, Riska Farasonalia/ Khairina/ Markus Yuwono, Dewantoro, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar: Berbahaya" dan Ini Alasan 4 Keluarga Jokowi Berniat Maju Pilkada 2020.

BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo: Daerah Zona Merah Berbahaya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved