Nyaris 2 Tahun Cerai dengan Gisel, Gading Marten Blak-blakan Inti Permasalahan di Rumah Tangganya
Hampir dua tahun bercerai dengan Gisella Anastasia, Gading Marten blak-blakan soal inti permasalahan di rumah tangganya.
Gading mengakui pernah memikirkan, tidak hanya tentang hubungan mereka, tapi juga apa pandangan orang terhadap mereka jika sampai bercerai.
"Terus kayaknya enggak cuma (memikirkan) kita doang, mikirin kata orang apa ya. Dan memang Gading Gisel kan image-nya Indonesian sweet couple banget dulu kan," ucap Gading.
Mereka juga mendapat banyak penghargaan atas keharmonisan selama pernikahan. Menurut Gading, piala-piala untuk penghargaan itu kini tersimpan di dalam kotak.
Sempat konseling tetapi terlambat
Sebelum memutuskan berpisah, Gading dan Gisel sebenarnya mendatangi psikolog untuk membicarakan tentang masalah yang mereka hadapi.
Namun Gading merasa saat itu dia terlambat. Sampai akhirnya ketika datang ke konseling untuk kali kedua, mereka justru sudah membulatkan tekad untuk bercerai.
"Kita datang dengan keputusan kita tetap mau pisah, sampai psikolognya geleng-geleng," ujarnya.
Tak ingin berpisah
Belajar dari orangtuanya yang bercerai, Gading mengaku tidak ingin perpisahan seperti itu terjadi padanya.
"Kayaknya segala cara udah dicoba, yang pasti aku belajar dari orangtua yang pisah juga, gue jangan dong. Kaget juga kok ada sampai di titik ini sih, udah gitu punya anak juga masih kecil," kata Gading.
"Apalagi kita punya keyakinan apa yang disatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan manusia," imbuhnya.
Ingin Gisel bahagia
Pada prinsipnya, Gading ingin Gisel bahagia. Dia tidak ingin mempertahankan pernikahan jika satu sisi lainnya tidak merasakan bahagia.
"Semua bergumul, cuma akhirnya balik lagi, kalau kita jalanin ini (pernikahan) selama-lamanya, tapi kita hidup selama-lamanya juga enggak bahagia buat apa. Kita hidup sama orang tapi kita menyiksa dia buat apa juga," jelas Gading.
Tak menyangka berpisah