Korban Penipuan Orderan Fiktif Dapat Ganti Rugi dari Grab, Driver Sudah Ikhlaskan Tabungan Dikuras

Manajemen GrabFood telah melakukan upaya penelusuran dan mencari bukti-bukti terkait akun pengguna Grab yang melakukan order fiktif tersebut.

Editor: Asytari Fauziah
(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Audy Hamdani (59), driver ojol warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang 

TRIBUNMATARAM.COM Kejadian yang menimpa driver ojek online Audy Hamdani (59) membuat pihak manajemen perusahaan mitranya bekerja mengambil langkah penelusuran terkait akun pengguna yang diduga melakukan order fiktif.

Diketahui warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang ini merupakan salah satu mitra pengemudi Grab.

Sebelumnya dia mendapat pesanan berupa 14 bungkus ayam geprek dan minuman senilai Rp 315.000 dari salah satu akun pengguna aplikasi tersebut.

Ini Dia Sosok yang Kerap Order Fiktif Hingga Buat Driver Ojek Online Rugi Jutaan Rupiah & Menderita!

Mengetahui informasi tersebut, manajemen GrabFood telah melakukan upaya penelusuran dan mencari bukti-bukti terkait akun pengguna Grab yang melakukan order fiktif tersebut.

Head of Marketing GrabFood Indonesia Hadi Surya Koe mengatakan, telah mengambil langkah tegas berupa penonaktifan akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif tersebut.

Audy Hamdani (59), driver ojol warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang
Audy Hamdani (59), driver ojol warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang ((KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA))

Hal tersebut dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi pada kemudian hari.

"Kami mengimbau para pengguna untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi kami dalam menjalankan pekerjaannya terutama dalam masa pandemi yang penuh tantangan seperti saat ini," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Senin (28/9/2020).

Kisah Hasran, Pengemudi Ojol yang Terpaksa Bawa Anaknya Narik Tiap Hari, Ditinggal Istri Nikah Lagi

Selain itu, Grab juga telah memberikan proses ganti rugi secara penuh atas biaya yang dikeluarkan oleh mitra pengantaran tersebut dan telah diterima pada 25 September.

Sebelumnya, manajemen Grab telah menerima informasi terjadinya transaksi order fiktif yang diterima oleh salah satu mitra pengemudi GrabFood di Semarang pada 23 September 2020.

"Kami senantiasa berupaya menjaga kualitas layanan dan terus meningkatkan aspek kepercayaan dan keamanan terkait dengan hubungan kami dengan para pengguna layanan GrabFood, baik mitra pengemudi, merchant maupun pelanggan secara menyeluruh mulai dari operasional, pengembangan usaha, hingga dukungan teknologi," kata Hadi.

Hadi menyampaikan, Grab telah menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi jika mereka mengalami kejadian serupa untuk dapat diinvestigasi lebih lanjut.

"Jika masyarakat menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood kami sarankan untuk selalu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain dengan meneruskan ke tim Customer Experience kami untuk segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

Terpisah, Audy Hamdani mengaku usai mengalami kejadian tersebut dirinya telah melaporkannya ke pihak Grab dan mendapatkan ganti rugi sesuai orderan fiktif.

"Sudah lapor ke Grab. Pihak Grab sudah mengganti uang sesuai orderan fiktif," jelas Audy saat dikonfirmasi.

Viral Driver Ojol Jujur Kembalikan Uang 35 Ribu, Mantan Penjual Gorengan yang Diberi Motor Teman

Sedangkan terkait saldo rekeningnya yang hilang, dia mengaku sudah mengikhlaskan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved