Virus Corona

Dikabarkan Kesulitan Bernapas, Donald Trump Diberi Oksigen di Gedung Putih sebelum Dilarikan ke RS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat diberikan oksigen sebelum dilarikan ke rumah sakit.

AP/Julio Cortez, Tribunnews.com
Donald Trump positif corona. 

TRIBUNMATARAM.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat diberikan oksigen sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Kondisi Donald Trump disebut mengkhawatirkan pasca dinyatakan positif corona.

Ia dilaporkan membutuhkan asupan oksigen sebelum dibawa ke rumah sakit.

Beberapa media AS kini melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah diberi oksigen di Gedung Putih.

Kondisi Donald Trump setelah Dinyatakan Positif Corona, Sebuah Sumber Sebut Sangat Mengkhawatirkan

Update Virus Corona Dunia Minggu 4 Oktober 2020, Jumlah Kasus Covid-19 Capai 35 Juta, 26 Juta Sembuh

The New York Times mengutip dua orang yang mengatakan bahwa Trump mengalami kesulitan bernapas pada Jumat (2/10/2020) dan "tingkat oksigennya turun".

Hal itu yang menyebabkan dokter memberinya oksigen tambahan sebagaimana dilansir dari BBC, Minggu (4/10/2020).

Mengutip sebuah sumber, Associated Press juga melaporkan bahwa Trump diberi oksigen di Gedung Putih.

Pada pengarahan tentang kondisi Trump sebelumnya, Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan Trump tidak diberi oksigen saat ini.

Tetapi Conley berulang kali menolak untuk mengesampingkan bahwa Trump pernah menggunakan oksigen tambahan.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kondisi Trump yang sebenarnya disebut "sangat mengkhawatirkan" setelah dia dirawat karena Covid-19.

Pernyataan itu diembuskan oleh salah satu sumber, dan berbeda dari apa yang diutarakan oleh tim dokter kepresidenan dalam konferensi pers.

Eamon Javers, koresponden CNBC di Gedung Putih dalam twit-nya mengungkapkan, ada catatan aneh yang dibagikan kepada para wartawan.

Berdasarkan catatan yang diperoleh Javers dari si sumber, disebutkan bahwa kondisi Trump ternyata sangat mengkhawatirkan dalam 24 jam terakhir.

"Momen 48 jam ke depan bakal menjadi masa kritis dalam perawatannya. Kami masih belum bisa menyebut dia sudah sembuh," kata si pejabat.

Dilansir BBC Sabtu (3/10/2020), Javers kemudian menjelaskan bagaimana cara kerja si sumber sehingga informasi itu bisa tersebar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved