Sopir Travel Alami Luka 35 Jahitan Setelah Berkelahi dengan Polisi, Bermula Goda Pekerja Wanita

Seorang sopir travel di Pagaralam, Sumatera Selatan, berinisial NA, mengalami luka 35 jahitan usai berkelahi dengan seorang angggota polisi Bripka AF.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi perkelahian 

"Namun, korban malah menantangi berkelahi sehingga membuat pelaku (Bripka AF) emosi," ujarnya.

Polres Pagaralam yang sudah menerima laporan NA akan segera memroses Bripka AF.

Masalah Uang, Pria 20 Tahun Berkelahi dengan Ayah dan Adiknya Hingga Berakhir Meninggal Dunia

Pria Asal Lombok Timur Tewas karena Berkelahi dengan Polisi

Pemuda asal Desa Paok Motong, Lombok Timur, Zaenal Abidin (29), tewas setelah diduga berkelahi dengan oknum kepolisian di Satlantas Polres Lombok Timur.

Polisi menyebut, Zaenal meninggal setelah terlebih dulu mengamuk dan menyerang petugas karena persoalan tilang.

Sahabudin (60), ayah Zaenal, menyebutkan, dirinya mendapatkan informasi dari polisi bahwa anaknya masuk rumah sakit pada Sabtu (7/9/2019) pukul 04.00 Wita.

"Sekitar jam 4 pagi itu saya dapat informasi dari petugas, Zaenal masuk rumah sakit," kata Sahab, saat ditemui di kediamannya di Dusun Tunjang Selatan, Minggu (8/9/2019).

 Perut Istri Reino Barack Makin Terlihat Buncit, Ini Jawaban Syahrini Soal Kabar Kehamilannya

 

Sesampainya di Rumah Sakit Umum Sudjono (RSUD) Lombok Timur, Sahabudin kaget melihat ada luka lebam di sekujur tubuh anaknya.

"Saya kaget ternyata di bagian muka memar, di belakang kepala ada memar juga, dan di kakinya," ungkap Sahab.

Sahabudin tidak menduga anaknya dianiaya.

"Kelihatannya ada yang memukul, tapi saya tidak tahu siapa orangnya," tutur Sahab.

Versi polisi

Berdasarkan rilis polisi, kejadian berawal pada Kamis (5/9/2019) pukul 20.20 Wita di lapangan apel Satlantas Polres Lotim.

Saat itu, seorang pengendara tak dikenal dengan sepeda motor Vario warna putih melawan arus dan tanpa mengenakan helm masuk ke pintu gerbang kantor Satlantas.

Kemudian, diketahui bahwa pengendara itu adalah Zaenal yang terjaring razia operasi patuh yang dilaksanakan pada hari yang sama pukul 16.00.

Pada saat itu, ada dua anggota Satlantas atas nama Aipda I Wayan Merta Subagia dan Bripka Nuzul Husaen sedang melaksanakan tugas piket menjaga barang bukti hasil razia operasi patuh di lapangan apel Satlantas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved