POPULER Donald Trump Yakin Bisa Kalahkan Virus Corona, Temui Ratusan Pendukungnya Tanpa Pakai Masker

TRIBUNMATARAM.COM - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump tampil di hadapan ratusan pendukungnya pada Sabtu (10/10/2020), dan dari balkon Gedung Putih dia berkata, "Saya merasa sangat baik".

Itu adalah acara publik pertama Trump sejak dinyatakan positif Covid-19.

"Saya ingin Anda tahu bahwa bangsa kita akan mengalahkan virus China yang mengerikan ini," kata Trump kepada ratusan orang di bawahnya yang bersorak -sorai.

• Dirawat karena Positif Covid-19, Trump Tetap Ngotot Ingin Lanjutkan Debat Capres

Sebagian besar dari mereka memakai masker, tetapi sangat minim jarak aman yang diterapkan sebagai social distancing.

"(Virus) ini akan hilang, itu akan menghilang," kata presiden ke-45 AS tersebut yang telah menewaskan lebih dari 210.000 orang dan meminimalkan peluang Trump memenangkan pemilu untuk masa jabatan keduanya.

"Keluar dan pilihlah - dan saya mencintai kalian," ucap Trump ke lautan manusia bertopi tulisan "MAGA" yang meneriakkan "Empat tahun lagi" sepanjang 18 menit pidato bertema Law and Order.

Acara bergaya kampanye di Gedung Putih kemarin adalah pemanasan jelang kampanye besarnya di negara bagian Florida, yang amat vital untuk memenangkan pilpres.

Capres AS Joe Biden mengecam acara itu "ceroboh" mengingat adanya kekhawatiran presiden mungkin bisa menulari orang lain.

Namun Trump bergeming, dan mengumumkan agenda dua kampenye berikutnya pekan depan yakni di Pennsylvania pada Selasa (13/10/2020) dan di Iowa, Rabu (14/10/2020).

• Pulang dari RS setelah Dirawat karena Covid-19, Donald Trump Terekam Sulit Bernapas, Videonya Viral

Trump mengemban tugas berat dalam misinya memenangkan pilpres tahun ini, akibat kekecewaan publik atas penanganannya terhadap Covid-19, dengan kasus-kasus virus corona masih terus bertambah secara nasional.

Suami Melania tersebut tertinggal hampir 10 poin dari Joe Biden dalam jajak pendapat nasional.

Meski begitu Trump menegaskan lembaga survei salah, dan terus berupaya memulai lagi kampanyenya empat minggu jelang hari pemilihan presiden pada 3 November mendatang.

Dokter Mengecam Donald Trump yang Nekat Sapa Pendukungnya

Sebuah video merekam aksi nekat Donald Trump menyapa para penggemarnya di luar rumah sakit tempat ia dirawat, dokter mengecam.

Setelah dilaporkan positif Covid-19, Donald Trump untuk kali pertama muncul di hadapan publik.

Ia terlihat menyapa pendukungnya di luar rumah sakit militer Walter Reed Medical Center pada Minggu (4/10/2020) sore.

• Dokter Donald Trump Sebut Presiden AS Diberi Dexamethasone, Obat Covid-19 untuk Pasien Kritis

• POPULER Ketika Kondisi Donald Trump Disebut Sangat Mengkhawatirkan setelah Positif Covid-19

Dilansir dari BBC, Trump tampak terlihat berada di dalam mobil sport utility vehicle (SUV) berlapis baja dan mengenakan masker. Dia tampak melambai kepada kerumunan.

Sebelumnya, dia mengunggah sebuah video di Twitter dari kamar kepresidenan di Walter Reed Medical Center dengan mengatakan bahwa dia akan "memberikan kejutan kecil kepada beberapa patriot hebat yang kita miliki di jalan".

Itu merupakan penampilan pertama Trump di depan publik secara langsung sejak dia mengumumkan terinfeksi virus corona pada Jumat (2/10/2020) dini hari.

Media di AS NBC baru saja mengunggah cuplikan "kejutan kecil" Trump melalui Twitter.

Trump berada dalam salah satu iring-iringan mobil yang berjalan secara lambat dan melambaikan tangannya.

Sejumlah kecil pendukungnya tampak menyambut Trump di luar rumah sakit tersebut dan anggota kepolisian membuat barisan di kedua sisi jalan.

Gedung Putih telah merilis pernyataan tentang sapaan singkat Trump di luar rumah sakit tempat dia dirawat karena Covid-19.

"Presiden Trump mengikuti iring-iringan mobil selama beberapa menit untuk melambai kepada pendukungnya di luar, dan sekarang telah kembali ke Kamar Kepresidenan di dalam Walter Reed (Medical Center)," kata Gedung Putih.

Sementara itu, seorang dokter di rumah sakit Walter Reed Medical Center, James Philips, mengkritik keras iring-iringan mobil Trump karena adanya risiko infeksi di dalam mobil.

"SUV Presiden itu tidak hanya antipeluru, tetapi tertutup rapat terhadap serangan kimiawi. Risiko penularan Covid-19 di dalam sama tingginya dengan di luar prosedur medis," tulis Philips di akun Twitter-nya.

Dia mengatakan bahwa mereka yang berada di dalam mobil Trump perlu dikarantina selama 14 hari dan berisiko sakit.

Philips juga merupakan asisten profesor kedokteran emergensi di George Washington University. (Kompas.com/ Aditya Jaya Iswara/ Aditya Jaya Iswara/ Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Sesumbar Kalahkan Covid-19, Sapa Pendukungnya Tanpa Masker" dan "Video Trump Sapa Pendukungnya di Luar RS, Dokter Mengecam Keras".

BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Donald Trump Sesumbar Bisa Kalahkan Virus Corona, Nekat Sapa Ratusan Pendukungnya Tanpa Pakai Masker.