Berita Terpopuler

POPULER Cerita Korban Pembobolan Rekening Berjumlah Rp 400 Juta, Waspadai Modusnya Agar Tak Terjadi

Seorang pria menceritakan rekeningnya dibobol hingga uang Rp 400 jutanya raib berpindah tangan, begini modus yang wajib diwaspadai.

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
Shutterstock via Kompas.com
ilustrasi belanja online dan pembobolan rekening online 

TRIBUNMATARAM.COM Seorang pria menceritakan rekeningnya dibobol hingga uang Rp 400 jutanya raib berpindah tangan, begini modus yang wajib diwaspadai.

Belum lama ini muncul kasus pembobolan rekening miliki seorang dokter.

Kisahnya viral dan dibicarakan banyak orang dan mendapat perhatian publik.

Kasus ini menimpa Eric Priyo Prasetyo (43) seorang dokter gigi yang terjadi pada tahun 2016 silam.

Baca juga: Miliki Akses Rekening Nasabah & Nekat Bobol Uang Rp 2,1 M untuk Judi Bola, Pegawai BRI Dipecat

Uang miliknya sebanyak Rp 400 juta di rekening raib begitu saja.

Dikutip dari Kompas.com, Eric menceritakan kasusnya.

Hal ini bermula dari telepon yang diterimanya dan mengaku dari Bank Danamon, tempatnya menyimpan uangnya.

Ilustrasi pembobol rekening
Ilustrasi pembobol rekening (Kompas.com)

Setelah itu, Eric malah menerima berbagai teror telepon yang masuk ke nomor handphonenya.

Hal ini membuatnya terganggu dan memilih menutup nomor ponselnya ini agar bebas dari teror.

Akan tetapi, setelah menutup nomor ponsel Telkomsel-nya, Eric terkejut saat mengetahui rekening tabungannya yang awalnya sekitar Rp 400 juta hanya tersisa Rp 500.000.

Kasus ini pun bergulir ke meja hijau.

Eric menggugat Telkomsel dan Bank Danamon karena ada dugaan penyalahgunaan nomor pelanggan yang sudah ditutup.

Baca juga: Saat Rinaldi Sekarat, Laeli dan Fajri Paksa Korban Sebutkan Password Handphone untuk Kuras Rekening

Bagaimana kasus ini bisa terjadi? Modus seperti apa yang perlu diwaspadai?

Modus penipuan diduga melalui peretasan

Pengamat teknologi informasi (TI) Ruby Alamsyah mengatakan, dari kasus di atas, ia menduga modus penipuan yang dialami Eric karena peretasan yang dilakukan oleh pelaku.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved