Virus Corona
Update Corona Indonesia 21 Oktober 2020: Total 373.109 Positif, 12.857 Meninggal, dan 297.509 Sembuh
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 4.267 pasien per Rabu (21/10/2020).
TRIBUNMATARAM.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 4.267 pasien per Rabu (21/10/2020).
Dikutip dari www.kemkes.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 373.109 pasien.
Sebelumnya, pada Selasa (20/10/2020), total kasus positif sebanyak 368.842 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 297.509 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 293.653 orang.
Sehingga, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 3.856 orang.
Baca juga: Tangerang Mengaku Siap Kembali ke Zona Merah Setelah 8 Pendemo UU Cipta Kerja Positif Corona
Baca juga: Penjualan Alat Kontrasepsi Melonjak setelah Aturan Virus Corona Dilonggarkan
Kemudian, total ada 12.857 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Rabu hari ini.
Sementara, data Selasa kemarin sebanyak 12.734 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 123 orang.
Pemda Dituntut Fokus Tekan Kasus Agar Zona Risiko Membaik
Melihat peta zonasi risiko secara mingguan per 18 Oktober 2020, menunjukkan zona merah (tinggi) sebaran daerahnya turun dari 53 menjadi 32 kabupaten/kota.
Zona oranye (sedang) meningkat dari 336 menjadi 344 kabupaten/kota, zona kuning (rendah) naik dari 100 menjadi 113 kabupaten/kota.
Sedangkan zona hijau wilayah tidak ada kasus baru naik dari 11 menjadi 12 kabupaten/kota.
Begitu juga daerah tidak terdampak juga menurun dari 14 menjadi 13 kabupaten/kota.
Baca juga: Klaster Unjuk Rasa Mulai Bermunculan:10 Buruh di Semarang dan Ratusan Mahasiswa Positif Corona
Baca juga: Industri Pasar Modal Tanah Air Sempat Babak Belur Dihantam Corona
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, penetapan zona risiko itu berdasarkan Indikator Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan.