Sempat Dikecam, Viral Video yang Diduga 2 Pendaki Bugil di Gunung Gede Menyampaikan Permintaan Maaf

Dua orang pria yang diduga berfoto bugil di Alun-alun Suryakancana, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, meminta maaf.

Editor: Asytari Fauziah
(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Para pendaki Gunung Gede Pangrango Jawa Barat tengah berkemah di savana Suryakancana. Pihak pengelola menutup jalur pendakian untuk umum terhitung Jumat (11/9/2020). 

TRIBUNMATARAM.COM Dua orang pria yang diduga berfoto bugil di Alun-alun Suryakancana, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, menyampaikan permintaan maaf.

Penelusuran Kompas.com pada Sabtu (24/10/2020), permintaan maaf terbuka keduanya disampaikan melalui video dan diunggah ke media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu, dua pria yang memperkenalkan diri sebagai E dan BR menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, khususnya untuk masyarakat Jawa Barat dan para pendaki Indonesia.

Baca juga: Pulang dari Cari Rumput, Pria Ini Dapati Istri Bugil dengan Tetangga di Kamar, Layangkan Celurit

"Mohon maaf kepada yang kurang berkenan dan tidak menyukai postingan saya dan E di Instagram pribadi milik kami, khususnya untuk masyarakat Jawa Barat dan juga teman-teman pendaki Indonesia," kata mereka dalam video di akun Instagram @prau_mountain, Sabtu.

Dalam video itu, keduanya juga ingin mengklarifikasi terkait foto bugil yang diunggah ke media sosial. 

Menurut mereka, foto tersebut merupakan bagian dari riset keduanya yang mengusung tema tubuh dan berekspresi.

Alun-alun Suryakancana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat
Alun-alun Suryakancana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Menurut mereka, riset ini diharapkan dapat mengubah sudut pandang masyarakat atau orang-orang di sekitar. 

"Jadi, nudis yang dimaksud di sini, itu menyuarakan atau protes atau advokasi melalui tubuh yang biasanya disuarakan untuk hak-hak individu atau mungkin perjuangan gender, seperti itu," kata BR.

Baca juga: Video Viral Mobil Buang Sampah Sembarangan di Kalimalang, Serahkan Diri hingga Terancam Denda

Meski begitu, mereka mengakui kesalahan atas ketidakcermatan dalam menempatkan dokumen riset tersebut dalam media sosial, khususnya Instagram.

Mereka menyadari bahwa konten foto itu bisa disalahgunakan dan diinterpretasi ulang, sehingga bisa berbeda konteksnya dari yang dimaksud.

"Di sini kami belajar dari kesalahan, sehingga mungkin ke depannya kita dapat lebih baik dan memilah apa yang harus kita posting, serta lebih bijak dalam mem-posting sesuatu yang mungkin akan menjadi tidak baik nantinya," tutur BR.

Meski demikian, Kompas.com belum mendapatkan secara langsung konfirmasi dari keduanya perihal kebenaran video permintaan maaf tersebut.

Kompas.com juga masih berupaya mengonfirmasi video permintaan maaf tersebut kepada Balai Besar TNGGP.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan unggahan foto dua orang pendaki yang berpose bugil di Alun-alun Suryakancana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat.

Publik mengecam perbuatan keduanya yang dinilai sangat tidak pantas dan norak.

Balai Besar TNGGP pun angkat suara dan mengecam keras perbuatan keduanya dan menuntut mereka untuk meminta maaf secara terbuka.

Selain itu, pihak pengelola telah berkoordinasi dengan Polres Cianjur terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait pornografi.

Ini 4 Faktanya, Akhirnya Dipolisikan

Viral foto pendaki tak pakai busana di Gunung Gede, tuai kecaman dituntut minta maaf.

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto tanpa busana dua pendaki di Alun-alun Suryakencana di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat.

Aksi tersebut dinilai tak pantas mengingat Gunung Gede adalah lokasi sakral.

Baca juga: POPULER Nasib Tragis Multazam, Langgar Aturan Mendaki Gunung Piramid, Akhirnya Tewas Jatuh ke Jurang

Baca juga: POPULER Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ingatan Terakhir Tidur di Tenda dengan Teman

Pihak pengelola pun telah melaporkan kejadian itu ke polisi.

Selain itu, Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto meminta kedua pendaki kedua tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Melanggar aturan

 

Wahju menjelaskan, kawasan alun-alun tersebut dianggap sakral bagi masyarakat di sekitar TNGGP.

Aksi kedua pendaki tersebut juga tidak sesuai dengan peraturan pendakian di Gunung Gede.

"Dalam SOP pendakian, pendaki dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis," tutur Wahju seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).

2. Lokasi sakral

Selain itu, menurut Wahju, kawasan alun-alun Suryakencana dianggap sakral bagi warga Jawa Barat, apalagi Cianjur.

"Lokasi tersebut dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Cianjur," ujar dia.

Sementara itu, pihak pengelola memastikan telah melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.

"Hari ini kami sudah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak Reskim Polres Cianjur. Selanjutnya sedang diselidik lebih lanjut," kata Petugas Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNGGP, Poppy Octadiyani, kepada Kompas.com via pesan WhatsApp, Kamis (22/10/2020).

3. Tuntut permintaan maaf

 

Foto-foto aksi kedua pendaki itu sempat viral di media sosial. Hal itu membuat Wahju prihatin.

Wahju pun meminta para pendaki tersebut untuk meminta maaf atas perbuatan mereka.

Wahju Rudianto pun meminta kedua orang yang ada di dalam foto tersebut menyampaikan permohonan maaf.

Apalagi, foto tak senonoh itu sempat diunggah ke lini masa dan kini tengah viral.

"Sebaiknya meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat di media sosial bersangkutan," kata Wahju, dikutip dari rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

4. Viral di media sosial

Dari penelusuran Kompas.com, foto-foto tersebut sempat menjadi sorotan warganet.

Sejumlah komentar dilontarkan kepada kedua pendaki di sejumlah lini media sosial.

Namun, di Instagram dan Twitter, beberapa akun yang sempat mengunggah foto tersebut memutuskan untuk take down atau menghapusnya. (Kompas.com/ Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman/ Abba Gabrillin/ Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Diduga 2 Pendaki yang Foto Bugil di Gunung Gede Pangrango Minta Maaf" dan "4 Fakta Foto Bugil Pendaki di Gunung Gede, Dilaporkan ke Polisi dan Dikecam Warganet ".

BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Viral Video yang Diduga 2 Pendaki Bugil di Gunung Gede Meminta Maaf, Sebelumnya Sempat Dikecam.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved