Blak-blakan Chef Juna Ungkap Alasan Pernah Nikah & Cerai, Ini Pekerjaan Sang Mantan Istri
Meski demikian, pemilik nama asli Junior John Rorimpandey ini bersikap bijak dan mengaku hubungannya dengan sang mantan istri baik-baik saja.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Tampak belum melepas masa lajangnya, ternyata Chef Juna pernah menikah dan bercerai.
Kehidupan pernikahannya di Amerika Serikat terpaksa harus berujung perceraian karena beberapa alasan.
Meski demikian, pemilik nama asli Junior John Rorimpandey ini bersikap bijak dan mengaku hubungannya dengan sang mantan istri baik-baik saja hingga kini.
Bahkan, keduanya masih sering bertukar kabar dan kelakar.

Baca juga: Dikenal Tegas, Ini 7 Foto Terbaru Chef Juna dengan Rambut Gondrong & Brewok Lebat, Makin Garang?
Baca juga: Populer dengan Harta, Tahta, Renatta, 5 Fakta Chef Renatta MasterChef Indonesia, Punya Luka Bakar
Ia pun tak sungkan membuka 'kartu' soal kehidupan pribadinya.
Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Juna pernah menikahi seorang Anesthesiologist atau ahli anestesi di Amerika.
Tak main-main, mantan istri Chef Juna bekerja di salah satu rumah sakit kanker terbesar di dunia.
"Dia Anesthesiologist. Dia kerja buat cancer hospital number one in the world, MD Anderson," kata Chef Juna.
Sayangnya, perbedaan jam kerja antara Chef Juna dan mantan istrinya akhirnya membuat pasangan ini harus menyudahi hubungan suami-istri mereka.
Karena perbedaan jam kerja yang sangat signifikan, keduanya hampir tak pernah bertemu meski berada dalam satu rumah.
"Dia jam setengah 5 harus sudah ke hospital, jam 6 sore udah pulang, jam 8 malem udah tidur. Nah, gue baru pulang jam 1 pagi, dia berangkat pagi, gue baru bangun jam 8," ungkapnya.
Dengan rutinitas seperti demikian, Chef Juna dan mantan istrinya sepakat untuk bercerai.
Meski demikian, keduanya tetap menjalin hubungan baik, bahkan sampai saat ini.
"Enggak ketemu juga, kasihan. Ya sudah kami divorce, baik-baik. We're still friends," kata Chef Juna.
Mantan istrinya bahkan sempat berkelakar ingin pindah ke Bali saat Donald Trump pertama kali menang Pilpres di Amerika Serikat.